Langsung ke konten utama

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co 

Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air.

Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari.

Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh.

Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan.

Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai:

1. Spesific Energy
Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu saja semakin lama pula baterai tersebut mampu bertahan.

2. Spesific Power
Spesifik power adalah jumlah arus yang bisa dihasilkan oleh baterai, jika baterai tidak memiliki specific power yang tinggi, maka tidak bisa digunakan untuk aktivitas kerja beras yang menguras banyak daya.

3. Harga yang terjangkau
Harga tentu saja menjadi parameter utama, jika harga tidak sesuai sebagus apapun kemampuan baterai, tentu akan sangat sulit untuk dipasarkan. Karena konsumen akan mencari alternative lain yang lebih mura. Untuk kasus mobil listrik, jika harga baterai belum mencapai nilai ekonomi, pabrikan dan konsumen pasti enggak untuk pindah dari kendaraan berbahan bakar fosil.

4. Umur Baterai
Komposis kimia pada baterai tentu saja tidak sempurna. Baterai sama dengan perangkat elektronik lainnya, tidak bisa bertahan selamanya. Terdapat jumlah maksimum siklus pengisian ulang daya pada baterai, yang mana jika angkanya kecil tentu penggunaan baterai pun akan sangat terbatas dan akan kalah di pasar dengan baterai yang memiliki umur lebih panjang.

5. Keamanan
Ini merupakan factor utama yang paling penting dan tidak bisa dikompromi. Tentu tingkat keamanan setiap baterai berbeda-beda, akan tetapi baterai yang digunakan oleh konsumen umum atau pada untuk industri dan pemerintahan harus melalui batas keaman tertentu agar dapat digunakan. Tidak ada yang ingin terjadi kecelakaan akibat penggunaan baterai yang tidak aman.

 

Sumber :  https://www.cnbcindonesia.com/market/20210326115403-17-233083/cek-biar-ngerti-ini-10-parameter-pemilihan-baterai-listrik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...