Langsung ke konten utama

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

Situasi Mabes Polri Usai Penyerangan

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000.

"Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021).

Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari.

"Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tidak dibatasi sesuai dengan ketentuan, cuma yang dibatasi adalah kerumunannya," ungkap Nugroho.

Nugroho mengatakan, sesuai dengan kebiasaan masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan uang khususnya pecahan kecil yang baru pasti meningkat. Permintaan warga terhadap uang baru itu meningkat untuk dibagi-bagikan.

"Dan BI selalu siap memenuhi kebutuhan itu. Jadi berapapun kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan untuk kebiasaan hari raya, lebaran kita penuhi, kita siapkan," kata dia.

Namun, berapa jumlah uang yang disiapkan KPw BI Solo untuk memenuhi kebutuhan warga yang akan menukarkan uang baru itu. Pihaknya menunggu distribusi dari BI Pusat.

"Untuk jumlahnya kami masih menunggu distribusi dari kantor pusat, tapi pasti mencukupi. Kita pastikan mencukupi. Kan biasanya dari tahun-tahun sebelumnya sudah dipastikan sudah ada. Nah cuma kemarin, tahun lalu kan agak turun. Nah di kebiasaan baru ini kita hitung lagi, apakah akan naik seberapa tinggi karena aktivitas sudah agak pulih. Nah itu yang kami hitung," jelasnya.

 

Sumber : https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5515768/teror-di-mabes-polri-bisa-ganggu-kepercayaan-investor?tag_from=wp_nhl_3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...