Langsung ke konten utama

Berburu Cuan di Hari Kartini, Cek Sederet Saham Pilihan Ini

 Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Semarang, PT KPF - Ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 kembali membuat pasar saham global rontok. Hal ini, dipicu oleh meningkatnya kasus terinfeksi virus Corona.

Selasa kemarin (20/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah sebesar 0,23% ke level 6.038,32 poin dengan nilai transaksi Rp 8,51 triliun. Pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 107,97 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sebelum memulai perdagangan di hari Kartini ini, Rabu (21/4/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Sekuritas - Waspadai Koreksi Lanjutan

Pergerakan IHSG kemarin sudah mengenai target koreksi minimal. Selanjutnya, IHSG berpeluang untuk menguat terbatas dahulu untuk menguji level 6,060. Tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan ke area 5.927-5.970 bila IHSG bergerak ke bawah 5.999.

Saham pilihan:

  • DOID
  • ERAA
  • BBCA
  • SMRA

2. Binaartha Sekuritas - Potensi Penguatan IHSG

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.989.51 hingga 6.081.11. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, RSI masih berada di area netral namun Stochastic sudah menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Saham pilihan:

  • ASII
  • ASRI
  • BBCA
  • BMRI
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210421082310-17-239447/berburu-cuan-di-hari-kartini-cek-sederet-saham-pilihan-ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...