Langsung ke konten utama

Yuk Simak Saham Pilihan Hari Ini, Bersiap Panen Cuan

 Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Semarang, PT KPF - Meski dilanda tekanan jual, Indeks Harga Saham Gabungan mampu berbalik menguat pada perdagangan Selasa kemarin (6/4/2021). IHSG ditutup naik 0,54% ke level 6.002,77 poin.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi kemarin mencapai Rp 9,31 triliun dengan frekuensi sebanyak 941.515 kali. Sementara itu, pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 98,83 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).


Sebelum memulai perdagangan awal pekan ini, Rabu (7/4/2021), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Asset Management - IHSG Berpeluang Menguat

Hari ini IHSG diperkirakan melanjutkan penguatannya. Pelaku pasar akan mencermati saham-saham berbasis komoditas dan saham-saham yang membagikan dividen tinggi di tengah sentimen penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.

Saham pilihan:

  • SMRA
  • BRPT
  • BBNI
  • INDF

2. Reliance Sekuritas - Bursa Saham AS Koreksi

Volume transaksi bursa saham AS turun di bawah 10 miliar saham untuk pertama kalinya pada tahun ini setelah sebelumnya mencetak reli yang mendorong pasar saham ke level tertinggi sepanjang masa.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq 100 kompak melemah. Meski demikian, investor mengabaikan berita bahwa Credit Suisse Group AG melepas lebih dari $ 2 miliar saham dalam perdagangan blok terbaru yang berasal dari likuidasi dana Bill Hwang.

Saham pilihan:

  • BBCA
  • ASII
  • TLKM
  • UNVR
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210407083047-17-235809/yuk-simak-saham-pilihan-hari-ini-bersiap-panen-cuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...