Langsung ke konten utama

Wah! Asing Doyan Borong 10 Saham Non-bank Ini Sejak Awal 2021

 Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Semarang, PT KPF - Saham perbankan tak bisa dipungkiri masih menjadi incaran investor asing saat masuk ke pasar saham Indonesia. Hal ini tampak dari aksi net buy atau beli bersih yang didominasi urutan teratas dari sektor perbankan.

Meski demikian, di tengah dominasi perbankan yang punya kapitalisasi pasar gemuk, saham-saham nonperbankan juga ternyata menarik minat asing sejak awal tahun hingga perdagangan Rabu kemarin (5/5/2021) atau year to date (ytd).

Data BEI menunjukkan, saham dengan aksi beli bersih terbesar sejak Januari hingga Rabu kemarin adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Saham BBRI minus pada periode tersebut 1,92% di Rp 4.090/saham.

Net buy saham BBRI mencapai Rp 3,5 triliun secara ytd, sementara bank dengan net buy terbesar kedua yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dengan beli bersih Rp 558 miliar. Saham BBTN juga minus 4,6% pada periode itu di level Rp 1.645/saham.

Untuk melihat kinerja saham nonbank, mari kita keluarkan saham-saham perbankan sehingga terlihat ada 10 besar top buy saham non perbankan secara ytd.

10 Top Net Foreign Buy (Reguler) Januari-5 Mei 2021

1. Telkom Indonesia (TLKM), net buy Rp 3,1 T, saham -3,32% Rp 3.200

2. Tower Bersama (TBIG), Rp 628 M, saham +58,90% Rp 2.590

3. Kalbe Farma (KLBF), Rp 579 M, saham -2,36% Rp 1.445

4. Indah Kiat Pulp (INKP), Rp 393 M, saham -7,67% Rp 9.625

5. United Tractors (UNTR), Rp 369 M, saham -16,64% Rp 22.175

6. Japfa (JPFA), Rp 322 M, saham +37,88% Rp 2.020

7. Tjiwi Kimia (TKIM), Rp 316 M, saham +7,36% Rp 10.575

8. Indocement (INTP), Rp 254 M, saham -14,34% Rp 12.400

9. Mayora Indah (MYOR), Rp 202 M, saham -1,48% Rp 2.670

10. Indosat (ISAT), Rp 177 M, saham +24,75% Rp 6.300

Selain BBRI dan BBTN, sebetulnya di 10 besar masih ada dua bank yang masuk net buy yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp 428 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Rp 314 miliar untuk net buy.

Pada perdagangan Rabu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,20% ke posisi 5.975,91, lagi-lagi belum tembus level psikologis 6.000.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210505222454-17-243551/wah-asing-doyan-borong-10-saham-non-bank-ini-sejak-awal-2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida