Langsung ke konten utama

Bitcoin cs Masih Ambruk, Ada yang Ambles 6% Dalam Sekejap

 Ilustrasi/ Bitcoin/Aristya Rahadian

Semarang, PT Kontak Perkasa - Pelemahan mata uang kripto masih berlanjut pada perdagangan Minggu (6/6/2021) sore waktu Indonesia.

Berdasarkan data dari Investing pukul 15:00 WIB, harga Bitcoin merosot 3,88% ke level US$ 36.138,10/koin atau setara dengan Rp 516.598.428/koin, Ethereum melemah 3,32% ke US4 2.689,36/koin (Rp 38.471.133/koin), Litecoin terkoreksi 2,12% ke US$ 178,70/koin (Rp 2.554.516/koin)

Berikutnya Chainlink ambles 6,08% ke posisi US$ 27,77/koin (Rp 396.972/koin), Ripple ambruk 4,79% ke US$ 0,941/koin (Rp 13.448/koin), Cardano terdepresiasi 3,71% ke US$ 1,696/koin (Rp 24.240/koin), dan Dogecoin turun 3,67% ke US$ 0,371/koin (Rp 5.301/koin).

Cuitan dari CEO Tesla, Elon Musk lagi-lagi menjadi katalis negatif yang menyebabkan Bitcoin dan kripto lainnya kembali berjatuhan. Musk men-tweet 'meme' yang bisa dibilang bersifat multitafsir namun cenderung memberikan semacam salam perpisahan dengan kripto.

"Tweet Musk terbaru dan membuat kripto kembali berjatuhan menunjukkan betapa baru lahirnya kelas aset ini, banyak investor ritel baru yang cenderung panik dan menjual kripto pasca tweet terbaru dari Musk." kata Kevin Kang, salah satu pendiri crypto hedge BKCoin Capital, dikutip dari CoinDesk.

Sebelumnya pada Jumat (4/6/2021) lalu, Musk membuat cuitan di Twitter dengan bertuliskan tagar #Bitcoin dengan stiker 'patah hati'.

Banyak yang merespons beragam terkait cuitan dari Musk tersebut, terutama sang penggemar yang mulai tak nyaman dengan cuitan Musk.

Cuitan Musk di Twitter seringkali membuat pasar kripto bergerak terombang-ambing, kadang melesat, kadang ambruk. Namun, cuitan Musk di Twitter juga lebih sering diekspresikan dalam satu kata atau menggunakan stiker dan gambar, sehingga seringkali banyak penggemarnya mengsalahartikan tweet dari Musk tersebut.

Musk sebelumnya mengatakan Tesla tidak akan menjual Bitcoin-nya, tetapi tweet-nya kadang membuat pelaku pasar resah dan pasar kripto seakan menjadi rapuh, setelah kejatuhannya pada Mei lalu.

"Dia memang pandai mengendalikan komunitasnya," kata Bobby Ong, salah satu pendiri agregator data kripto dan situs analitik, CoinGecko, dikutip dari Reuters pada Jumat (4/6/2021).

Musk telah menjadi promotor utama dalam kripto, tetapi juga berbalik menjadi orang yang kritis terhadap Bitcoin, sejak ia menangguhkan sebagai salah satu alat pembayaran untuk pembelian mobil Tesla, karena kekhawatiran tentang penggunaan energi dan dampak lingkungannya.

Bitcoin dan beberapa kripto lainnya memang masih berusaha untuk pulih, namun hal itu kembali belum berhasil dari penurunan pada bulan lalu, setelah tindakan keras di China, Iran, dan Amerika Serikat (AS) pada akhir Mei lalu.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210606145853-17-250895/bitcoin-cs-masih-ambruk-ada-yang-ambles-6-dalam-sekejap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...