Langsung ke konten utama

Harga Emas di Pegadaian 4 Hari Stagnan, Waktunya Borong?

Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Semarang, PT KP PressHarga jual/beli emas batangan acuan di Pegadaian kembali stagnan pada perdagangan Rabu (2/6/2021). Harga emas tersebut sudah tidak bergerak sejak hari Minggu lalu.

Harga emas dunia, yang menjadi salah satu faktor yang menentukan harga logam mulia di dalam negeri sedang naik turun di kisaran US$ 1.900/troy ons. Namun, harga emas dunia diprediksi akan mencetak rekor lagi di tahun ini. 

David Lennox dari Fat Prophets merupakan salah satu analis yang memprediksi harga emas akan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lagi di tahun ini. Berbicara di acara Squawk Box Asia Senin kemarin, Lennox mengatakan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu kenaikan emas. Jika harga emas dunia terus menanjak, maka harga emas di dalam negeri tentunya juga akan naik.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga emas batangan acuan dijual Rp 914.000/gram. Sementara harga beli juga tetap Rp 886.000/gram.

Sementara jika dilihat dari jenis emas batangan yang dijual, ada 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan.

Emas Antam jenis standar tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Satuan 0,5 gram hari ini dibanderol Rp 552.000/batang.

Sementara emas Antam jenis retro dijual dalam satuan yang lebih terbatas, mulai 0,5 gram hingga 100 gram. Emas retro Satuan 0,5 gram harganya lebih murah ketimbang emas Antam standar, yakni Rp 520.000/batang.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Kemudian emas Antam jenis batik, yang paling mahal dibandingkan emas Antam lainnya. Satuan 0,5 gram dijual Rp 624.000/batang, jauh lebih mahal ketimbang emas Antam lainnya.

Meski paling mahal, Pegadaian menjual emas Antam batik hanya tiga ukuran saja. Selain 0,5 gram, ada 1 dan 8 gram.

Terakhir, emas UBS sama dengan emas Antam standar tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Satuan 0,5 gram dijual Rp 518.000/batang, paling murah dibandingkan emas batangan lainnya.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan yang dijual Pegadaian.

Satuan Harga Antam Harga Antam Retro Harga Antam Batik Harga UBS
0.5 Rp552.000 Rp520.000 Rp624.000 Rp518.000
1.0 Rp998.000 Rp973.000 Rp1.154.000 Rp971.000
1.06 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
2.0 Rp1.933.000 Rp1.926.000 Rp0 Rp1.926.000
2.5 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
2.13 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
3.0 Rp2.874.000 Rp2.861.000 Rp0 Rp0
4.0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
4.25 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
5.0 Rp4.755.000 Rp4.755.000 Rp0 Rp4.759.000
8.0 Rp0 Rp0 Rp8.722.000 Rp0
10.0 Rp9.451.000 Rp9.449.000 Rp0 Rp9.467.000
20.0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
25.0 Rp23.497.000 Rp23.488.000 Rp0 Rp23.621.000
50.0 Rp46.910.000 Rp46.889.000 Rp0 Rp47.144.000
100.0 Rp93.739.000 Rp93.695.000 Rp0 Rp94.250.000
250.0 Rp234.071.000 Rp0 Rp0 Rp235.554.000
500.0 Rp467.924.000 Rp0 Rp0 Rp470.552.000
1000.0 Rp935.805.000 Rp0 Rp0 Rp940.087.000

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/investment/20210602083133-21-249880/harga-emas-di-pegadaian-4-hari-stagnan-waktunya-borong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...