Semarang, Kontak Perkasa Futures - Rupiah terpuruk melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Rabu (30/6/2021). Tekanan bagi rupiah datang dari luar negeri, sementara dari dalam negeri masih menanti kejelasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat.
Melansir data Refiniiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,07% ke Rp 14.490/US$. Tidak lama rupiah menyentuh Rp 14.500/US$, sebelum akhirnya bablas merosot 0,38% ke Rp 14.535/US$ pada pukul 12:00 WIB.
Meski melemah di pasar spot, tetapi di pasar non-deliverable forward
(NDF) rupiah lebih kuat siang ini ketimbang beberapa saat sebelum
pembukaan perdagangan pagi tadi. Artinya, ada peluang rupiah memangkas
pelemahan di sisa perdagangan hari ini.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.
Dolar AS sedang perkasa sejak Selasa kemarin setelah beberapa pejabat bank sentral AS (The Fed) mendukung tapering atau pengurangan program pembelian aset (quantitative easing/QE) dilakukan di tahun ini, dan disusul dengan kenaikan suku bunga di akhir 2022.
Tapering pernah terjadi di pada tahun 2013 yang memicu gelojak di pasar finansial yang disebut taper tantrum. Aliran modal keluar dari negara emerging market seperti Indonesia dan kembali ke Amerika Serikat yang membuat dolar AS perkasa dan rupiah terpukul.
Hal tersebut yang paling membebani rupiah saat ini, meski pelaku pasar juga menanti rilis data tenaga kerja AS Jumat nanti yang bisa memberikan gambaran seberapa besar peluang tapering dilakukan di tahun ini.
Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar menanti kejelasan PPKM Mikro Darurat yang kabarnya akan diumumkan hari ini.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210630122033-17-257040/melemah-ke-rp-14535-us--rupiah-punya-peluang-bangkit
Komentar
Posting Komentar