Langsung ke konten utama

Menguat 2% Pekan Ini, Dolar Australia Sentuh Rp 10.950

 Australian dollars are seen in an illustration photo February 8, 2018. REUTERS/Daniel Munoz

Semarang, PT KP Press - Kasus pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang terus menanjak di Indonesia membuat dolar Australia kembali menguat melawan dolar rupiah pada perdagangan Kamis (24/6/2021).

Jika bertahan hingga penutupan perdagangan nanti, maka dolar Australia akan membukukan penguatan 4 hari beruntun.

Pada pukul 13:23 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.950,21, dolar Australia menguat 0,18% di pasar spot. Sejak Senin lalu hingga ke posisi tersebut, dolar Australia sudah menguat nyaris 2%.

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor Rabu kemarin. Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah pasien positif corona di Indonesia per 23 Juni 2021 adalah 2.033.421 orang. Bertambah 15.308 orang dari hari sebelumnya, rekor tertinggi penambahan pasien harian sejak kasus perdana diumumkan pada awal Maret tahun lalu.

Dari total kasus tersebut, angka kasus aktif sebanyak 160.524 orang. Naik dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 152.686 orang dan menjadi yang tertinggi sejak 13 Februari 2021.

Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 11.169 orang per hari. Melonjak tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 6.131 orang.

Guna meredam penyebaran Covid-19, membuat pemerintah mengetatkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tetapi tentu ada risiko akan lebih diketatkan jika grafik kasus Covid-19 terus menanjak.

Sementara itu dari Australia, Negara Bagian Victroria yang sejak awal bulan lalu kembali lockdown kini akan kembali dilonggarkan. Pemerintah Negeri Kanguru selalu bertindak cepat dengan melakukan lockdown jika kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan.

Lockdown yang dilakukan tersebut berdampak ke dunia usaha di Australia yang mengalami pelambatan ekspansi.

Markit kemarin melaporkan aktivitas sektor manufaktur yang dilihat dari purchasing managers' index (PMI) bulan Juni turun menjadi 56,1 dari bulan Mei 60,4. Sementara PMI sektor jasa turun menjadi 51,5 dari sebelumnya 53.

PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi sementara di atasnya adalah ekspansi.

Meski demikian, angka tersebut dikatakan masih mengindikasikan pemulihan ekonomi yang kuat.

"Momentum pertumbuhan sektor swasta di Australia melambat di bulan Juni, tetapi masih berada di level yang kuat untuk mengindikasikan perkembangan kondisi ekonomi selama masa pemulihan akibat pandemi Covid-19," kata Jing Pang, director asosiasi ekonom di IHS Markit.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210624133254-17-255641/menguat-2-pekan-ini-dolar-australia-sentuh-rp-10950

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida