Langsung ke konten utama

Pelaku Pasar Bingung sama Dolar AS, Rupiah Bisa Ngegas Lagi?

 Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Semarang, PT KP Press - Dolar Amerika Serikat (AS) sedang galau sejak rilis data tenaga kerja pada Jumat malam pekan lalu, rupiah pun mampu menguat 0,21% ke Rp 14.260/US$ pada perdagangan kemarin. Peluang penguatan masih berpotensi berlanjut lagi pada perdagangan hari ini, Selasa (8/6/2021).

Data tenaga kerja AS yang dirilis cukup solid pada pekan lalu, meski demikian banyak analis yakin data tersebut masih belum cukup membuat bank sentral AS (The Fed) untuk mengurangi nilai program pembelian asetnya (quantitative easing/QE) atau yang dikenal dengan istilah tapering.

Presiden The Fed wilayah Cleveland, Lorreta Mester, juga menyatakan data tenaga kerja AS bagus tetapi masih belum cukup untuk merubah kebijakan moneter.


"Saya melihat ini sebagai kemajuan yang terus dibuat pasar tenaga kerja, tentunya kabar yang sangat bagus. Tetapi, saya ini melihat kemajuan lebih jauh," kata Mester dalam acara "Squawk on the Street" CNBC International, Jumat (4/6/2021).

Alhasil, dolar AS yang sebelumnya ditopang oleh isu tapering menjadi kehilangan tenaganya.

Pelaku pasar saat ini juga bingung terhadap pergerakan dolar AS. Reuters mengadakan survei pada 28 Mei hingga 3 Juni terhadap 63 analis. Hasilnya, sebanyak 33 orang mengatakan pelemahan dolar AS sudah selesai, sementara sisanya memprediksi dolar AS masih akan melemah 0,5% hingga 6% dalam tiga bulan ke depan.

"Saya benar-benar bingung mengenai apa yang akan terjadi 3 bulan ke depan, kita pada akhirnya akan melihat The Fed memberikan pernyataan tapering yang lebih tegas, membuat pasar dipenuhi ketidakpastian," kata John Hardy, kepala strategi valuta asing di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (4/6/2021).

Sementara itu pada hari ini, perhatian tertuju pada data cadangan devisa yang akan dirilis Bank Indonesia (BI).

Pada bulan April, cadangan devisa tercatat US$ 138,8 miliar yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Jika cadangan devisa kembali meningkat, artinya mencetak rekor lagi, maka rupiah akan mendapat sentimen positif.

Semakin besar cadangan devisa artinya BI punya lebih banyak amunisi untuk menstabilkan rupiah jika mengalami gejolak.

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR kini bergerak di bawah masih rerata pergerakan 100 hari (moving average 100/MA 100) di kisaran Rp 14.270 hingga Rp 14.280/US$. Artinya, rupiah kini bergerak di bawah tiga MA, yakni MA 50, 100, dan 200, yang artinya momentum penguatan yang lebih besar.

Support terdekat berada di kisaran Rp 14.240/US$, jika mampu ditembus rupiah berpeluang ke Rp 14.200/US$.

Sementara itu Stochastic pada grafik harian bergerak naik meski berada di posisi netral.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Stochastic saat ini berada di kisaran 53, masih jauh dari wilayah overbought maupun oversold.

Area Rp 14.280/US$ kini menjadi resisten terdekat, jika dilewati rupiah berisiko melemah menuju Rp 14.300. Resisten selanjutnya berada di MA 200, di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.340/US$.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210608082142-17-251272/pelaku-pasar-bingung-sama-dolar-as-rupiah-bisa-ngegas-lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida