Langsung ke konten utama

Ramai-ramai Big Money Lepas Emas, Ada Apa nih?

 cover topik/ emas konten

Semarang, PT Kontak PerkasaDalam 3 hari perdagangan terakhir, harga emas konsisten berada dalam tekanan. Setelah sempat mepet ke level psikologis US$ 1.900/troy ons, harga emas balik arah. 

Selasa (15/6/2021), harga emas dunia di pasar spot melemah 0,15% ke US$ 1.863,2/troy ons. Bertepatan dengan pelemahan emas harga aset digital Bitcoin justru naik dan kembali ke level US$ 40.000. Sementara itu indeks dolar juga tetap kuat di level 90. 


Minggu ini pasar menantikan pertemuan para pengambil kebijakan di bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserves (The Fed). Suku bunga kemungkinan besar masih ditahan di level mendekati nol persen. Namun yang jadi perhatian pasar adalah soal stimulus yang diberikan The Fed lewat quantitative easing (QE). 

Pada rapat sebelumnya anggota komite pengambil kebijakan sudah mulai mewacanakan bank sentral paling digdaya itu harus mulai membahas rencana tapering jika perekonomian AS konsisten berada di jalur pemulihan. 

Tapering merupakan sentimen negatif bagi emas. Kebijakan ini pernah dilakukan The Fed beberapa tahun lalu. Harga emas yang sempat mencapai level tertinggi di 2011 langsung rontok ketika The Fed mensinyalkan tapering. 

Sejatinya tapering berfungsi untuk sedikit mengerem laju perekonomian yang tumbuh pesat agar tidak terjadi overheat karena inflasi naik tinggi. Sudah dua bulan terakhir inflasi di AS naik di atas target bank sentral 2%. 

Inflasi AS di bulan April tercatat sebesar 4,2% kemudian naik lagi di bulan Mei menjadi 5%. Inflasi adalah katalis positif bagi harga emas. Namun inflasi yang tinggi atau terlalu rendah (deflasi) adalah musuh bagi perekonomian, sehingga tak akan dibiarkan oleh pengambil kebijakan. 

Tapering yang berperan dalam menyedot ekses likuiditas di sistem keuangan bakal cenderung menguatkan dolar AS yang selama ini menjadi musuh emas. Penguatan dolar AS dan imbal hasil surat utang membuat opportunity cost memegang aset tak produktif seperti emas menjadi naik dan membuatnya menjadi tidak menarik. 

Di bursa berjangka para big money seperti hedge fund walau masih tetap bullish terhadap prospek emas, tetapi mereka mulai mengurangi posisi beli (long) dan mengambil posisi jual (short) kontrak berjangka emas. Hal ini mengindikasikan bahwa emas mulai mengalami profit taking. 

Data Commodity Futures Trading Commission (CFTC), menunjukkan posisi long kontrak emas (gross) turun 2.233 kontrak menjadi 145.037. Sementara posisi short bertambah 76 kontrak menjadi 37.373. 

Secara neto, investor masih ambil posisi long sebanyak 107.664 kontrak. Namun posisi tersebut mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. 

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210615095120-17-253154/ramai-ramai-big-money-lepas-emas-ada-apa-nih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...