Langsung ke konten utama

Arab Saudi- UEA Digosipkan Damai, Harga Minyak Longsor!

 Pumpjacks are seen at an oil field in Huaian, Jiangsu province, China November 11, 2017. Picture taken November 11, 2017. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.

Semarang, Kontak Perkasa - Harga minyak dunia turun nyaris 1% pada perdagangan pagi ini. Kemungkinan Uni Emirat Arab berdamai soal produksi minyak membuat harga si emas hitam longsor.

Pada Kamis (15/7/2021) pukul 08:22 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 74,12/barel. Turun 0,84% dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet, harganya US$ 72,41/barel. Berkurang 0,98%.


crude

Reuters memberitakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mencapai 'perdamaian'. Kedua negara itu sempat beda pendapat di OPEC+, Uni Emirat Arab tidak sepakat pemangkasan produksi 9,7 juta/barel yang sedianya berakhir April 2022 diperpanjang sampai akhir tahun depan.

Namun kini keduanya dikabarkan sudah berada di titik temu. Uni Emirat Arab diberikan patokan (baseline) produksi yang lebih tinggi yaitu 3,65 juta barel/hari. Dengan begitu, kuota pemangkasan produksi bagi Uni Emirat Arab bakal lebih sedikit.

'Perdamaian' Arab Saudi-Uni Emirat Arab ini membuat kesepakatan di OPEC+ bakal tercapai setelah sempat deadlock. Pemangkasan produksi memang kemungkinan akan diperpanjang sampai akhir 2022, tetapi selama Agustus-Desember 2021 bakal ada peningkatan produksi.

Selain itu, ada perkembangan terbaru dari Iran. Beredar kabar bahwa kesepakatan nuklir antara Iran dengan negara-negara Barat hampir tercapai.

Jika sudah ada kesepakatan, maka berbagai sanksi terhadap Negeri Persia bisa dicabut, termasuk ekspor minyak. Pasokan minyak dari Iran akan masuk ke pasar, sehingga membebani harga.

"Anda boleh berekspektasi pasokan dari Iran akan segera kembali. Tinggal masalah waktu," ujar Bill Farren-Price, Direktur di Enverus, sebagaimana diwartakan Reuters.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210715083814-17-260993/arab-saudi-uea-digosipkan-damai-harga-minyak-longsor


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...