Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Kepopuleran mata uang kripto (cyptocurrency) ternyata memantik minat dari legenda tinju dunia, Mike Tyson. Dalam akun Twitternya, Mike Tyson bertanya soal Bitcoin dan Ethereum.
Cuitannya pada 18 Juli lalu itu pun langsung di-retweet sebanyak 2.944 kali, disukai 24.000 akun dan dikomentari hingga 1.104 kali.
Foto: Twitter @miketyson
Twitter @miketyson |
"Which do you prefer, BTC or ETH?" tulis Mike Tyson dalam akun twitternya @MikeTyson, dikutip CNBC Indonesia, Senin pagi ini (19/7).
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin (BTC) pada pukul 7.49 WIB, Senin ini turun 0,58% di US$ 31.641/koin atau setara dengan Rp 459 juta/koin (kurs Rp 14.500/US$), dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia yakni US$ 593,70 miliar atau setara Rp 8.666 triliun. Secara tahun berjalan (year to date/YTD), harga Bitcoin naik 7,74%.
Adapun Ethereum atau ETH turun di posisi US$ 1.890 atau setara Rp 27 juta/koin, dengan kapitalisasi pasar nomor dua terbesar yakni US$ 220,69 miliar atau Rp 3.200 triliun. Secara YTD harga ETH melesat 158% sejak Januari lalu.
Mantan petinju bernama lengkap Michael Gerard Tyson ini dikenal sebagai juara kelas berat. Kariernya yang sangat menjanjikan tetapi sayangnya terhambat oleh berbagai kasus kriminal.
Pria kelahiran 30 Juni 1966 asal Brooklyn, AS itu menjadi juara dunia termuda pada 22 November 1986 ketika dalam usia yang baru 20 tahun mampu mengalahkan Trevor Berbick yang berusia 33 tahun hanya dalam lima menit dan 35 detik untuk menjadi pemegang gelar termuda juara dunia kelas berat.
Namun hal yang paling diingat publik ialah peristiwa aksi gigit telinga yang dilakukanya terhadap Evander Holyfield beberapa tahun lalu. Mike Tyson berhadapan dengan Holyfield pada 28 Juni 1997.
Ketika itu mereka berduel untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat versi WBA. Pertarungan keduanya merupakan duel lanjutan setelah mereka bertemu di atas ring sebelumnya pada 9 November 1996.
Terkait dengan kripto, saat ini, beberapa analis sudah memperingatkan kepada investor di kripto bahwa bahwa pasar mungkin siap untuk penurunan harga terbaru.
"Bitcoin memang terlihat sedang rapuh, kecuali kita dapat melihat garisbreakyang jelas ke wilayah positif, namun kami sulit untuk mengasumsikan kenaikan kembali," kata Lennard Neo, kepala penelitian untuk Stack Funds, dikutip dari CoinDesk.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210719074031-17-261878/cuit-soal-bitcoin-ethereum-mike-tyson-jadi-beli-kripto-nih
Komentar
Posting Komentar