Langsung ke konten utama

IHSG Terguncang! Dibuka Hijau Pelan-pelan ke Zona Merah

 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Semarang, PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan menghijau 0,31% ke level 6.097,22 pada perdagangan Rabu (7/7/21). Selang 15 menit IHSG sudah berbalik terkoreksi 0,03% ke level harga 6.076,57 di tengah terus melesatnya kasus Covid-19 di dalam negeri.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,3 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 1 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) sebesar Rp 6 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 14 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 15 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang dijual Rp 4 miliar.

Kasus Covid-19 harian RI yang akhirnya menembus level 40 ribu kasus per hari. Apabila kasus Covid RI terus berlarut-larut maka perpanjangan PPKM Darurat setelah usai 20 Juli nanti akan terbuka terlebih apabila kasus Covid harian gagal di tekan di bawah level 10 ribu kasus per hari.

Dengan berlarut-larutnya kasus corona serta pembukaan ekonomi yang berpotensi kembali terhambat, tentu saja akan menjadi sentimen negatif pagi pasar keuangan dalam negeri.

Kasus Covid-19 di Indonesia memang masih terus melonjak dan kini sudah mencapai 2,5 juta orang yang terpapar virus ini, dengan kasus aktif yang terus meningkat. Lonjakan kasus ini pun diiringi dengan penambahan kasus kematian yang tinggi, bahkan pernah mencapai lebih dari 1.000 kasus kematian dalam satu hari.

Kementerian Kesehatan pada Senin (12/7/2021) hingga pukul 12:00 WIB mencatat ada tambahan kasus baru 40.427 orang. Dengan begitu total kasus Covid-19 yang ada di RI mencapai 2,567 juta orang.

Jumlah ini menjadi rekor dibandingkan penambahan sebelumnya yang masih di kisaran 30 ribuan per hari. Hal ini pun membuat pasien yang membutuhkan perawatan semakin meningkat.

Kabar baiknya ada 34.754 orang yang sembuh pada hari ini, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 2,119 juta orang. Sayangnya kasus kematian pun masih terus bertambah, hari ini jumlah orang yang meninggal bertambah 891 orang. Penambahan ini membuat total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 67.355 orang.

Saat ini jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan mencapai 380.797 orang. Hal ini mengkhawatirkan di tengah rumah sakit yang sedang kewalahan menangani pasien Covid-19 yang melonjak. Adapun tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio di RS mencapai 77% secara nasional. Bahkan angka ini lebih tinggi di kota-kota besar hingga mencapai 80%-90%.

Selanjutnya dari Amerika Serikat, pantauan investor global tentunya akan tertuju kepada Indeks Harga Konsumen AS bulan Juni yang menjadi tolak ukur inflasi Paman Sam. Secara tahunan inflasi AS diprediksi akan meningkat tipis dari posisi bulan lalu di angka 4,9% menjadi 5% di bulan Juni.

Sementara itu inflasi inti AS yang tidak memasukkan angka makanan dan energi diprediksikan akan meningkat 4% dari posisi tahun lalu dibandingkan dengan bulan Mei silam yang hanya naik 3,8% yang merupakan kenaikan tertinggi sejak Mei 1992.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210713085702-17-260324/ihsg-terguncang-dibuka-hijau-pelan-pelan-ke-zona-merah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

  Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari. Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh. Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan. Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai: 1. Spesific Energy Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu ...

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Top! Begini Strategi Ekspansi BRMS di Produksi Emas

  Semarang, PT KPF - Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) gencar melakukan ekspansi pengeboran dan pembangunan pabrik demi mencapai target pengolahan 8.500 ton bijih emas per hari. Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengatakan setidaknya ada 3 rencana ekspansi perusahaan yang telah dimulai pada tahun lalu. Ekspansi ini dilakukan melalui anak usaha perseroan, yakni PT Citra Palu Minerals. Rencana ekspansi pertama adalah pengeboran 4 prospek emas di Poboya, Palu Selawesi Tengah yang dimulai pada Kuartal II-2021. "Hasilnya segera kita umumkan, yakni pada tahap pertama di November 2021. Targetnya diharapkan kita dapat menemukan tambahan cadangan bijih emas sekitar 5 juta ton dalam bentuk cadangan maupun sumber daya," ujar Herwin dalam sebuah diskusi belum lama ini. Rencana ekspansi selanjutnya adalah adalah pembangunan pabrik pengolahan II dengan kapasitas 4.000 ton perhari. Konstruksi pabrik ini diharapk...