Semrang, Kontak perkasa futures - Amerika Serikat (AS) kembali melakukan serangan militer, Minggu (29/8/2021) malam di Kabul, Afghanistan.
Serangan drone itu kembali menargetkan ISIS-K, jaringan ISIS, yang bertanggung jawab pada bom bunuh diri bandara di Kabul yang menyebabkan ratusan tewas termasuk tentara AS, Kamis pekan lalu.
|
Serangan dilakukan dengan menargetkan sebuah kendaraan yang disebut membawa ancaman lagi ke bandara internasional Hamid Karzai.
"Menghilangkan ancaman ISIS-K," kata Juru Bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS, Bill Urban, dalam sebuah pernyataan.
Laporan itu tidak menyebut adanya korban. Tidak diketahui juga apakah ada sipil yang terluka.
Serangan ini merupakan yang kedua dilakukan AS, setelah Sabtu dini hari lalu. Serangan dilakukan pasca Paman Sam mengumumkan ada ancaman lagi ke bandara Kabul dalam 24-32 jam ke depan.
"Situasi di lapangan terus menjadi sangat berbahaya. Dan, ancaman serangan teroris di bandara tetap tinggi," kata Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan dirinya telah mengerahkan komandan AS untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin untuk memprioritaskan perlindungan pasukan.
Komando Pusat AS, Jenderal Korps Marinir Kenneth McKenzie mengatakan ISIS kemungkinan akan terus menyerang sebelum evakuasi menyerang.
"Kami percaya itu adalah keinginan mereka untuk melanjutkan serangan itu dan kami berharap serangan itu berlanjut," kata jenderal bintang empat itu kepada wartawan di Pentagon.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210830085026-4-272109/as-serang-drone-di-kabul-hantam-bomber-bunuh-diri
Komentar
Posting Komentar