Langsung ke konten utama

NASA Buka Lowongan Kerja, Digaji Untuk "Tinggal di Mars"

 Israeli scientists participate in an experiment simulating a mission to Mars, at the D-MARS Desert Mars Analog Ramon Station project of Israel's Space Agency, Ministry of Science, near Mitzpe Ramon, Israel, February 18, 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - NASA sedang mencari seseorang yang mau tinggal di Mars buatan selama satu tahun. Pekerjaan ini dalam rangka simulasi misi eksplorasi Mars termasuk spacewalks.

Badan Antariksa AS itu membuka aplikasi mulai Jumat (6/8/2021) kemarin untuk empat sukarelawan berbayar. Mereka akan ditempatkan di Mars Dune Alpha, habitat Mars berbasis di Johnson Space Center di Houston, Texas.

Tempat itu memiliki luas 1.700 meter persegi dibuat oleh printer 3D. Tidak ada jendela dan pelamar akan mengkonsumsi makanan luar angsa siap saja, seperti dikutip dari laman News Sky, Senin (9/8/2021).

Misi eksplorasi Mars yang akan dijalankan keempat orang sukarelawan itu termasuk spacewalks, menghadapi komunikasi yang terbatas, makanan dan sumber daya yang terbatas, serta kegagalan peralatan.

Tiga eksperimen ini direncanakan oleh NASA dengan misi pertama dimulai pada musim gugur tahun 2022 mendatang. "Kami ingin memahami bagaimana kerja manusia di dalamnya, kami melihat situasi Mars yang realistis," kata ilmuwan utama, Grace Douglas.

Ada sejumlah syarat bagi mereka yang tertarik untuk ikut percobaan ini. Yakni mulai dari harus emiliki gelar master dalam bidang sains, teknik atau matematika atau berpengalaman sebagai pilot.

Sayangnya hanya warga Amerika atau mereka yang menjadi penduduk tetap AS yang bisa jadi sukarelawan. Dari segi usia, NASA mencari diantara 30-55 tahun untuk sukarelawan tersebut.

Selain itu, mereka yang ikut dalam misi tersebut harus memiliki kesehatan fisik yang baik. Selain juga dicari orang tanpa masalah diet serta tidak rentan mabuk perjalanan.

Menurut Chris Hadfield, seorang astronaut Kanada, persyaratan tersebut menunjukkan NASA mencari orang yang dekat dengan astronaut. Dengan begitu membuat pengujian lebih baik jika peserta lebih mirip dengan orang-orang yang akan pergi ke Mars.

Sebelumnya, Rusia juga pernah melakukan pengujian yang sama disebut Mars 500. Namun pengujian dikatakan tidak berakhir dengan baik sebab menurut Hadfield karena sukarelawan terlalu mirip dengan manusia biasa.

Pengalaman ini, Hadfield mengatakan melibatkan 'kebebasan luar biasa' dalam 'tahun yang jauh dari tuntutan kehidupan normal Anda'.

Sementara itu, penjelajah Mars NASA bernama Perseverance gagal dalam misi pertama untuk mengambil sampel batu. Rencananya sampel itu akan dibawa pulang ke Bumi nanti.

Perseverance mengebor di permukaan Kawah Jezero Mars untuk mengekstrak sampel lempengan batu datar seukuran jari. Meski bor nampak bekerja dengan baik, nampaknya tidak ada batu yang masuk dalam tabung sampel.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210809095514-37-267112/nasa-buka-lowongan-kerja-digaji-untuk-tinggal-di-mars

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida