Langsung ke konten utama

Nyungsep! Kurs Dolar Australia Kini Sentuh Rp 10.350

 Australian dollars are seen in an illustration photo February 8, 2018. REUTERS/Daniel Munoz

Semarang, PT KP Press - Tren penurunan kurs dolar Australia masih terus berlanjut hingga perdagangan Kamis (19/8/2021). Mata uang Negeri Kanguru ini bahkan masih melemah meski data tenaga kerja Australia yang menunjukkan pemulihan lebih lanjut.

Pada pukul 13:19 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.350, dolar Australia melemah 0,38% di pasar spot melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terendah sejak awal Desember tahun lalu.

Sepanjang pekan ini, dolar Australia juga merosot 2,3% dan belum sekalipun menguat melawan rupiah, dan sepanjang bulan ini 2,5%.


Artinya penurunan tajam terjadi di pekan ini. Padahal, pagi tadi Biro Statistik Australia melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,6% di bulan Juli, dari bulan sebelumnya 4,9%. Padahal, hasil survei di Forex Factory menunjukkan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 5%.

Selain itu, sepanjang bulan Juli perekonomian Australia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.200 orang. Meski kecil, tetapi jauh lebih baik dari proyeksi kehilangan jumlah pekerja sebanyak 42.500 orang.

Wajar saja banyak yang memprediksi pasar tenaga kerja akan memburuk, sebab beberapa negara bagian memperluas lockdown guna meredam penyebaran penyakit akibat virus corona.

Alhasil prospek perekonomiannya memburuk di kuartal III-2021. Gubernur bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) juga mengamini hal tersebut, meski masih menunjukkan optimisme bisa segera bangkit.

"Penyebaran terbaru virus corona mengganggu pemulihan ekonomi, dan produk domestik bruto (PDB) akan turun di kuartal III," kata Lowe sebagaimana dilansir Business Times awal bulan ini.

Meski demikian, Lowe optimis bisa segera bangkit ketika penyebaran virus berhasil diredam.

"Berdasarkan pengalaman kita saat ini, ketika penyebaran virus corona berhasil diredam, maka perekonomian akan segera bangkit," tambahnya.

Namun nyatanya, di awal kuartal III-2021 pemulihan pasar tenaga kerja masih terus berlanjut. Meski demikian, dolar Australia masih belum mampu menguat melawan rupiah.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210819133432-17-269615/nyungsep-kurs-dolar-australia-kini-sentuh-rp-10350

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida