Semarang, PT KP Press - Tren penurunan kurs dolar Australia masih terus berlanjut hingga perdagangan Kamis (19/8/2021). Mata uang Negeri Kanguru ini bahkan masih melemah meski data tenaga kerja Australia yang menunjukkan pemulihan lebih lanjut.
Pada pukul 13:19 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.350, dolar Australia melemah 0,38% di pasar spot melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terendah sejak awal Desember tahun lalu.
Sepanjang pekan ini, dolar Australia juga merosot 2,3% dan belum sekalipun menguat melawan rupiah, dan sepanjang bulan ini 2,5%.
Artinya penurunan tajam terjadi di pekan ini. Padahal, pagi tadi Biro Statistik Australia melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,6% di bulan Juli, dari bulan sebelumnya 4,9%. Padahal, hasil survei di Forex Factory menunjukkan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 5%.
Selain itu, sepanjang bulan Juli perekonomian Australia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.200 orang. Meski kecil, tetapi jauh lebih baik dari proyeksi kehilangan jumlah pekerja sebanyak 42.500 orang.
Wajar saja banyak yang memprediksi pasar tenaga kerja akan memburuk, sebab beberapa negara bagian memperluas lockdown guna meredam penyebaran penyakit akibat virus corona.
Alhasil prospek perekonomiannya memburuk di kuartal III-2021. Gubernur bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) juga mengamini hal tersebut, meski masih menunjukkan optimisme bisa segera bangkit.
"Penyebaran terbaru virus corona mengganggu pemulihan ekonomi, dan produk domestik bruto (PDB) akan turun di kuartal III," kata Lowe sebagaimana dilansir Business Times awal bulan ini.
Meski demikian, Lowe optimis bisa segera bangkit ketika penyebaran virus berhasil diredam.
"Berdasarkan pengalaman kita saat ini, ketika penyebaran virus corona berhasil diredam, maka perekonomian akan segera bangkit," tambahnya.
Namun nyatanya, di awal kuartal III-2021 pemulihan pasar tenaga kerja masih terus berlanjut. Meski demikian, dolar Australia masih belum mampu menguat melawan rupiah.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210819133432-17-269615/nyungsep-kurs-dolar-australia-kini-sentuh-rp-10350
Komentar
Posting Komentar