Semarang, Kontak perkasa futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK) tentang pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan penggabungan saham (reverse stock) oleh emiten di Bursa Efek Indonesia.
Pertimbangan dirancangnya aturan ini, lantaran saat ini belum terdapat pengaturan yang lengkap atas pemecahan saham dan penggabungan saham oleh perusahaan terbuka di pasar modal.
Selain itu, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terdapat jumlah
signifikan emiten saham yang melakukan pemecahan saham dan penggabungan
saham.
"Bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada pemegang saham dan masyarakat, perlu pengaturan mengenai pemecahan saham dan penggabungan saham oleh perusahaan terbuka," tulis beleid aturan tersebut, dikutip Kamis (26/8/2021).
Dalam klausul aturan ini disebutkan, OJK memerintahkan Bursa Efek wajib menerbitkan ketentuan terkait permohonan persetujuan prinsip rencana pemecahan saham dan penggabungan saham.
Sementara itu, emiten yang akan melakukan stock split atau reverse stok diwajibkan menunjukan penilaian saham terkait fluktuasi harga saham Perusahaan Terbuka yang signifikan.
Beleid juga mengungkapkan, OJK melarang emiten yang telah melakukan stock split atau reverse stock dalam kurun waktu 24 bulan dari pencatatan saham perdana (initial public offering).
Selanjutnya, regulator juga melarang melakukan aksi korporasi ini 12 bulan dari pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, melakukan kedua aksi korporasi tersebut dan pengabungan usaha atau peleburan usaha.
Sementara itu, dalam kurun waktu 12 bulan sejak pelaksanaan stock split dan reverse stock, emiten juga dilarang untuk menyelenggarakan rights issue, melakukan penambahan modal yang dikecualikan dari kewajiban memberikan hak memesan efek terlebih dulu selain proram kepemilikan saham perusahaan terbuka serta melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210826150223-17-271489/ojk-perketat-aturan-soal-penggabungan-pemecahan-saham
Komentar
Posting Komentar