Langsung ke konten utama

Bos Perusahaan Taksi Borong Saham BIRD Rp 3,87 M, untuk Apa?

 Blue bird

Semarang, PT Kontak Perkasa futures - Pemilik PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro, menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 2.955.300 saham di emiten taksi tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Purnomo Prawiro, transaksi tersebut dilaksanakan pada 12,13,14 dan 15 Oktober.

Transaksi itu dilakukan dengan harga yang bervariasi di rentang Rp 1.280 per saham sampai dengan Rp 1.365 per saham. Atas transaksi tersebut, Purnomo merogoh dana sebesar Rp 3,87 miliar.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," ungkapnya, dikutip Senin (18/10/2021).

Setelah transaksi tersebut, persentase kepemilikan saham Purnomo di Blue Bird meningkat menjadi sebanyak 268.108.000 saham atau 10,71% dari sebelumnya 265.152.700 saham atau setara 10,59%.

Catatan CNBC Indonesia, Purnomo memang getol membeli saham BIRD. Sebelumnya, Purnomo membeli sebanyak 5.099.500 saham BIRD dengan transaksi pada 14, 15, dan 16, dan 17 September dengan harga bervariasi mulai dari Rp 1150 sampai Rp 1.200 per saham.

"Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Purnomo Prawiro, dikutip Minggi (19/9/2021) dalam laporannya.

Dengan transaksi tersebut, kepemilikan saham Purnomo di Blue Bird bertambah dari sebelumnya 254.540.900 saham atau 10,17% menjadi 259.640.400 atau 10,37% saham.

Awal Juni lalu, Purnomo juga tercatat melakukan pembelian saham sebanyak 1.626.700 saham BIRD pada 4 sampai dengan 8 Juni 2021.

Rinciannya, transaksi pada 4 Juni, Purnomo membeli sebanyak 410.200 saham dalam empat kali transaksi bervariasi dengan rentang harga di level Rp 1.225 per saham sampai dengan Rp 1.240 per saham.

Kemudian, pada 7 Juni 2021, Purnomo juga kembali memborong sebanyak 791.500 saham BIRD dengan harga di kisaran Rp 1.235 per saham sampai dengan Rp 1.270 per saham. Selanjutnya, pada 8 Juni, Purnomo membeli sebanyak 425.000 saham Blue Bird dengan harga Rp 1.230 sampai dengan Rp 1.260 per saham.

Saat Blue Bird melantai, Purnomo Prawiro sempat dinobatkan oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-25 di Indonesia dengan kekayaan US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 19 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211018094302-17-284581/bos-perusahaan-taksi-borong-saham-bird-rp-387-m-untuk-apa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...