Langsung ke konten utama

Tapering Tetap Lanjut Tahun Ini, Harga Perak Ogah Gerak

 Ilustrasi Perak (Image by tookapic from Pixabay)

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga perak dunia bergerak datar setelah angka pengangguran yang mengecewakan tampaknya tidak menggoyahkan The Fed untuk melakukan tapering tahun ini.

Pada Senin (11/10/2021) pukul 13:15 WIB harga perak dunia tercatat US$ 22,6400/troy ons, turun 0,09% dibanding posisi kemarin.


perakSumber: Refinitiv

The Fed diperkirakan akan tetap melakukan tapering walaupun data kenaikan pekerjaan bulan lalu jauh di bawah ekspektasi. Nonfarm payrolls AS meningkat 194.000 pekerjaan pada bulan September di bawah perkiraan ekonom sebesar 500.000. Sementara itu, tingkat pengangguran turun ke level terendah 18 bulan di 4,8% dan kenaikan upah dipercepat.

"Data penggajian tidak akan menghentikan Fed dari pengurangan (quantitative easing). Kekurangan tenaga kerja memberi tekanan pada upah yang lebih tinggi dan itu dapat memperburuk inflasi lebih jauh, yang berarti bahwa mereka pada akhirnya harus turun tangan," kata Analis Pasar IG Kyle Rodda, seperti dikutip dari Reuters.

Perak merupakan salah satu safe haven yang bekerja sebagai lindung nilai dari meningkatnya inflasi. Akan tetapi, adanya tapering The Fed yang bisa 'mendinginkan' inflasi membuat harga perak tertekan.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211011132849-4-282964/tapering-tetap-lanjut-tahun-ini-harga-perak-ogah-gerak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

  Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari. Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh. Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan. Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai: 1. Spesific Energy Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu ...

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Top! Begini Strategi Ekspansi BRMS di Produksi Emas

  Semarang, PT KPF - Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) gencar melakukan ekspansi pengeboran dan pembangunan pabrik demi mencapai target pengolahan 8.500 ton bijih emas per hari. Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengatakan setidaknya ada 3 rencana ekspansi perusahaan yang telah dimulai pada tahun lalu. Ekspansi ini dilakukan melalui anak usaha perseroan, yakni PT Citra Palu Minerals. Rencana ekspansi pertama adalah pengeboran 4 prospek emas di Poboya, Palu Selawesi Tengah yang dimulai pada Kuartal II-2021. "Hasilnya segera kita umumkan, yakni pada tahap pertama di November 2021. Targetnya diharapkan kita dapat menemukan tambahan cadangan bijih emas sekitar 5 juta ton dalam bentuk cadangan maupun sumber daya," ujar Herwin dalam sebuah diskusi belum lama ini. Rencana ekspansi selanjutnya adalah adalah pembangunan pabrik pengolahan II dengan kapasitas 4.000 ton perhari. Konstruksi pabrik ini diharapk...