Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga perak dunia bergerak datar setelah angka pengangguran yang mengecewakan tampaknya tidak menggoyahkan The Fed untuk melakukan tapering tahun ini.
Pada Senin (11/10/2021) pukul 13:15 WIB harga perak dunia tercatat US$ 22,6400/troy ons, turun 0,09% dibanding posisi kemarin.
Sumber: Refinitiv
|
|
The Fed diperkirakan akan tetap melakukan tapering walaupun data kenaikan pekerjaan bulan lalu jauh di bawah ekspektasi. Nonfarm payrolls AS meningkat 194.000 pekerjaan pada bulan September di bawah perkiraan ekonom sebesar 500.000. Sementara itu, tingkat pengangguran turun ke level terendah 18 bulan di 4,8% dan kenaikan upah dipercepat.
"Data penggajian tidak akan menghentikan Fed dari pengurangan (quantitative easing). Kekurangan tenaga kerja memberi tekanan pada upah yang lebih tinggi dan itu dapat memperburuk inflasi lebih jauh, yang berarti bahwa mereka pada akhirnya harus turun tangan," kata Analis Pasar IG Kyle Rodda, seperti dikutip dari Reuters.
Perak merupakan salah satu safe haven yang bekerja sebagai lindung nilai dari meningkatnya inflasi. Akan tetapi, adanya tapering The Fed yang bisa 'mendinginkan' inflasi membuat harga perak tertekan.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211011132849-4-282964/tapering-tetap-lanjut-tahun-ini-harga-perak-ogah-gerak
Komentar
Posting Komentar