Langsung ke konten utama

Tsunami 'Kebangkrutan' di RI Tak Main-Main, Ini Buktinya!

 Suasana pusat perbelanjaan Cibinong Square, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Semarang, PT KP Press - Satu per satu pusat perbelanjaan atau mal hingga toko ritel di dalamnya harus tutup hingga harus dijual murah di masa pandemi. Bnyak juga ritel yang harus gulung tikar karena terus diterpa pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun terakhir.

Nama-nama raksasa seperti Giant, Ramayana hingga Matahari yang harus tutup gerai menjadi bukti bahwa perusahaan besar pun bisa sangat terdampak. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan bahwa banyak ritel yang angkat kaki dari mal, namun penggantinya tidak ada.

"Keluar masuk penyewaan pusat perbelanjaan itu hal biasa karena ada masa sewa berakhir, ada yang nggak melanjutkan jadi normal. Yang jadi masalah bedanya saat normal banyak pengganti jadi ada yang keluar, pengganti cepat, sekarang nggak ada penggantinya," kata Alphonsus kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/10/21).

Ia bilang waktu normal, justru banyak ritel yang berani membayar mahal demi mendapatkan slot di pusat perbelanjaan. Kini, justru sebaliknya, ketika ada diskon sewa tenant pun para ritel berpikir berkali-kali sebelum membuka gerai lagi di mal.

"Yang jadi masalah ini penyewa menunda atau membatalkan usaha baru karena melihat perekonomian ke depan, ini yang membuat okupansi turun. Jadi ada kekosongan tapi nggak ada pengganti," ungkap Alphonsus.

Upaya menutup tenant ternyata menjadi strategi bagi perusahaan untuk bertahan. Matahari Department Store (lppf) menjadi salah satu yang melakukannya. Teranyar, LPPF menutup gerai yang ada di Bogor. Direktur Independen LPPF Miranti Hadisusilo membenarkan kabar itu.

"Iya benar, penutupan gerai di Bogor masuk dalam rencana penutupan 13 gerai Matahari di tahun ini," ujar Miranti, saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

Miranti mengatakan, penutupan empat gerai ini sejalan dengan rencana perseroan menutup 13 gerai di tahun ini.

"Tahun ini sudah ditutup 4 gerai. Iya benar, penutupan gerai di Bogor masuk dalam rencana penutupan 13 gerai Matahari di tahun ini," sebutnya.

Selain Matahari, Seluruh gerai Giant resmi tutup per akhir Juli 2021 artinya tidak ada lagi gerai Giant yang beroperasi setelah 31 Juli 2021. Pihak manajemen, yakni PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sudah mengumumkan sejak akhir Mei lalu.

Tidak ketinggalan, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. sempat menutup sementara sebanyak 13 gerai karena penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Aksi ini dilakukan sejak akhir Maret 2020 lalu.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211028124732-4-287220/tsunami-kebangkrutan-di-ri-tak-main-main-ini-buktinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...