Langsung ke konten utama

Benarkah Minum Kopi Bikin Cepat Tua, Hoax atau Fakta?

 Kopi Politik (CNBC Indonesia/ Yuni Astutik)

Semarang, PT KP Press - Kegemaran seperti mengonsumsi kopi terlalu sering ternyata mempercepat proses penuaan dari waktu ke waktu. Kopi dapat membuat kulit Anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Hal ini dungkapkan Clara Lawson, ahli gizi diet di Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan bahwa mengonsumsi kopi terlalu sering dapat menyebabkan jerawat dan kulit keriput sebelum waktunya.

Meski demikian, efek kafein terhadap penuaan dini sebetulnya bukan merupakan dampak langsung. Tidak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi kopi juga membuat tubuh dehidrasi, menyebabkan peradangan, dan mengakibatkan hilangnya kolagen.

"Terlalu banyak kafein membuat tubuh dehidrasi, menyebabkan peradangan, dan mengakibatkan hilangnya kolagen," ujarnya di laman Eat This, dikutip Selsa (23/11/2021).

"Semua faktor ini secara kolektif membentuk kerutan dan jerawat. Konsumsi kafein dalam jumlah besar menurunkan jumlah kolagen yang baru terbentuk di sel-sel kulit dan dengan demikian membuat Anda menua lebih cepat."

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mengonsumsi banyak kafein, terutama pada waktu menjelang tidur (sore ke malam hari atau pada malam hari), umumnya membuat waktu tidur lebih kacau. Kondisi inilah yang akhirnya memicu produksi minyak lebih dan berujung pada penyumbatan pori-pori wajah.

"Juga, kafein memperlambat proses penyembuhan yang mempengaruhi kesehatan Anda secara signifikan.Banyak minuman berkafein juga mengandung gula dalam jumlah tinggi dan produk sehari-hari yang lagi-lagi mengakibatkan penuaan dini," papar ia.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20211123084207-33-293607/benarkah-minum-kopi-bikin-cepat-tua-hoax-atau-fakta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida