Semarang, Kontak Perkasa Futures - Di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sepanjang November 2021, ada sejumlah saham yang melonjak tinggi hingga di atas 100% selama sebulan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik tipis 0,68% sepanjang bulan lalu ke posisi 6.533,93 per penutupan Selasa kemarin (30/11).
IHSG sebenarnya sempat melonjak hingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada 22 November 2021 di 6.723,39.
Namun, adanya aksi jual besar-besaran (sell-off) pada Jumat (26/11) pekan lalu sebesar 2,06% akibat kemunculan varian anyar Covid-19 Omicron, kemudian koreksi berlanjut pada Selasa kemarin (30/11) sebesar 1,13%, membuat penguatan IHSG sepanjang November menjadi terbatas.
Berikut 5 saham paling cuan sepanjang November 2021.
-
Central Proteina Prima (CPRO), saham +124,00%, ke Rp 112/saham, transaksi Rp 3,4 T
-
Bank Bumi Arta (BNBA), +108,75%, ke Rp 3.340/saham, transaksi Rp 2,2 T
-
Karya Bersama Anugerah (KBAG), +81,97%, ke Rp 111/saham, transaksi Rp 1,5 T
-
Berkah Beton Sadaya (BEBS), +74,89%, ke Rp 3.970/saham, transaksi Rp 2,1 T
-
Sentral Mitra Informatika (LUCK), +71,43%, ke Rp 432/saham, transaksi Rp 674,9 M
Saham emiten yang bergerak dalam bidang usaha budidaya perairan CPRO yang berhasil meroket 124% selama bulan lalu di tengah nilai transaksi yang jumbo Rp 3,4 triliun.
Saham CPRO mulai 'terbangun dari tidur' di level Rp 50/saham sejak 9 November 2021, setelah terakhir bergerak di bursa pada 25 September 2018 di harga Rp 51/saham. Sejatinya, saham CPRO sudah cenderung tertahan di level gocap sejak pertengahan Februari 2017.
Kebangkitan saham CPRO terjadi karena Konglomerat asal Thailand, keluarga Jiaravanon resmi menjadi pengendali baru perusahaan pakan budidaya perikanan dan makanan olahan, PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) setelah mengambil alih 45,27% dari total seluruh saham perseroan.
Asal tahu saja, Keluarga Jiaravanon adalah pemilik dari perusahaan pakan ternak dan udang PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) dan PT BISI International Tbk (BISI).
Selain saham CPRO, saham bank mini (dengan modal inti di bawah Rp 6 triliun) BNBA juga terbang 108,75% dengan total nilai transaksi Rp 2,2 triliun dalam sebulan.
Dua pekan lalu saham BNBA ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai transaksi mencapai Rp 746 miliar atau setara dengan 554 juta saham BNBA berpindah tangan di pasar negosiasi.
Terkuak ternyata Ajaib Reksa Dana (PT Takjub Teknologi Indonesia) yang bernaung di bawah Grup Ajaib--yang juga broker saham--menjadi pembeli 24% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BNBA.
Setali tiga uang, saham KBAG, BEBS, dan LUCK juga turut melonjak masing-masing sebesar 81,97%, 74,89%, dan 71,43%.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211201082210-17-295687/cuan-pegang-5-saham-ini-bulan-lalu-pasti-kocek-tebal
Komentar
Posting Komentar