Langsung ke konten utama

Mulai Bermunculan 'Apartemen Hantu' di Jakarta, Ini Lokasinya

 Suasana gedung bertingkat di Kawasan Jakarta, Selasa (19/8/2018). Pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi di 2019 sebesar 5,3% yang didasarkan dengan outlookpertumbuhan di 2017 yang sebesar 5,2%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Tingkat hunian apartemen sewa terpantau dalam tren menurun hingga akhir tahun ini. Salah satu penyebabnya ada penurunan tingkat sewa apartemen. Sehingga mengakibatkan fenomena 'apartemen hantu' atau tidak banyak berpenghuni.

Dari riset Colliers, okupansi apartemen servis menurun hingga kuartal III kemarin posisi okupansinya hanya di 51% di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 60%. Juga turun 6% dari kuartal sebelumnya.

Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan untuk okupansi apartemen servis terbagi menjadi dua wilayah central business district (CBD) Jakarta dan luar daerah CBD. Saat ini yang banyak mengalami penurunan berasal dari luar CBD.

"Kita okupansi memantau di bagian CBD dan non CBD. Kebanyakan kalau servis ya memang sewa itu di CBD. Sementara yang turun CBD non Jaksel. Jadi kawasan Jakarta Selatan seperti Kebayoran, Pondok Indah itu masih banyak. Sementara kalo di luar itu lebih sedikit. Seperti Jakarta Barat itu sedikit," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/12/2021).

Penurunan tingkat okupansi apartemen servis ini paling rendah sepanjang 5 tahun terakhir. Yang disebabkan semakin sedikitnya penyewa dari ekspatriat. Selain itu adanya lonjakan Covid - 19 pada Juli - Agustus 2021.

Director Advisory Sales Colliers Indonesia Monica Koesnovagril, mengatakan apartemen servis di CBD masih lebih tinggi ketimbang non CBD.

"Jika kita refer serviced apartment non-CBD, umumnya berlaku di Jaksel. Jadi okupansi paling tinggi di CBD, disusul Jakarta Selatan dan terakhir di luar area ini," kata Monica.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211207184601-4-297469/mulai-bermunculan-apartemen-hantu-di-jakarta-ini-lokasinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...