Langsung ke konten utama

Bendungan Jebol! Kenaikan Harga Emas Tak Terbendung

 Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, seperti apakah nasib harga sang logam mulia?

Pada Kamis (13/1/2022) pukul 07:03 WIB, harga emas di pasar spot berada di US$ 1.825,21/troy ons. Turun 0,01% dibandingkan sehari sebelumnya.

Wajar kalau hari ini harga emas turun. Sebab, harga aset ini sudah naik empat hari beruntun. Selama empat hari tersebut, kenaikannya tercatat 2,05%.

Kenaikan harga yang sudah lumayan tinggi ini membuat investor tergoda untuk mencairkan cuan. Emas yang mengalami tekanan jual pun harganya turun.

Namun, ke depan prospek harga emas masih akan cerah. Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga masih terbuka.

"Harga emas akan menguji titik resistance US$ 1.830/troy ons. Penembusan di atas titik itu akan membuat harga naik lagi ke US$ 1.848/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

xauSumber: Reuters

Harga emas, lanjut Wang, sudah menembus resistance bawah US$ 1.815/troy ons dan mengarah ke resistance selanjutnya di US$ 1.830/troy ons. Kenaikan harga emas akan didorong oleh gelombang C, yang bisa membuat harga naik hingga ke US$ 1.850/troy ons.

"Sekarang US$ 1.815/troy ons menjadi support baru. Penembusan di bawah titik ini akan membuat harga jatuh ke US$ 1.801/troy ons," tambah Wang.

Akan tetapi, sepertinya tren kenaikan harga emas sulit dibendung. Bahkan Wang menyebut target bullish bisa mencapai US$ 1.920/troy ons.

"Target realistis ada di rentang US$ 1.849-1.877/troy ons. Kenakan harga emas akan terbagi dalam lima gelombang kecil," tulisnya.

xauSumber: Reuters

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220113071356-17-306885/bendungan-jebol-kenaikan-harga-emas-tak-terbendung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...