Langsung ke konten utama

Buruan Cek Harga Kriptomu, Banyak yang Boncos

 Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga Bitcoin, Ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) cenderung beragam pada perdagangan Senin (3/1/2022) pagi hari waktu Indonesia, di mana pada hari ini merupakan perdagangan hari ketiga di tahun 2022 bagi pasar kripto.

Melansir data dari CoinMarketCap per pukul 09:35 WIB, Bitcoin, Solana, Cardano, dan Terra terpantau terkoreksi. Sedangkan Ethereum, Binance Coin, XRP, dan Polkadot terpantau menguat.

Bitcoin melemah 0,93% ke level harga US$ 46.979,14/koin atau setara dengan Rp 668.748.058/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.235/US$), Solana terkoreksi 2,68% ke level US$ 173,67/koin (Rp 2.472.192/koin), Cardano turun tipis 0,07% ke US$ 1,36/koin (Rp 19,360/koin), dan Terra terpangkas 1,43% ke US$ 90,13/koin (Rp 1.283.001/koin).

Sedangkan untuk Ethereum menguat 1,15% ke level US$ 3.795,5/koin atau Rp 54.028.943/koin, Binance Coin naik 0,69% ke US$ 527,14/koin (Rp 7.503.838/koin), XRP melesat 1% ke US$ 0,8509/koin (Rp 12.113/koin), dan Polkadot melonjak 4,06% ke US$ 29,39/koin (Rp 418.367/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Kripto

Pergerakan kripto big cap cenderung beragam di perdagangan hari ketiga tahun 2022, di mana Bitcoin kembali menyentuh kisaran level US$ 46.000 pada pagi hari ini.

Bitcoin sempat mengalami pemulihan kecil di sekitar level US$ 47.961 pada Sabtu lalu, di mana hari itu merupakan perdagangan perdana di tahun 2022 bagi pasar kripto.

Koreksinya kembali Bitcoin dan kripto big cap lainnya pada pagi hari ini terjadi di tengah turunnya volume perdagangan spot secara keseluruhan di bursa terpusat utama pada akhir pekan kemarin, yang berarti bahwa pergerakan harga tidak didukung oleh aktivitas pasar yang kuat.

Volume Perdagangan BitcoinFoto: CoinDesk & CryptoCompare

Pada Jumat akhir tahun 2021 lalu merupakan hari di mana opsi Bitcoin dan kontrak opsi Ethereum pada tahun 2021 jatuh tempo. Namun setelah penyelesaian selesai, harga Bitcoin secara singkat naik tajam ke atas US$ 48.000 di beberapa bursa perdagangan kripto.

Meskipun Bitcoin dan beberapa kripto big cap kembali terkoreksi pada hari ini. Tetapi beberapa koin alternatif (altcoin) seperti Ethereum, Binance Coin, XRP, dan Polkadot terpantau positif pada pagi hari ini.

Terlepas dari koreksinya bitcoin dan beberapa kripto big cap pada hari ini, sepanjang tahun 2021, harga aset kripto melesat lebih dari 50%. Harga Bitcoin, Ethereum, dan XRP melesat masing-masing 50,76%, 399,25%, dan 268,56%.

Meski ada yang naik ratusan persen, tetapi itu ternyata belum apa-apa. Ada aset kripto big cap lain yang melesat hingga belasan ribu persen hanya dalam setahun saja.

Koin digital yang baru saja masuk ke jajaran kripto big cap pada akhir tahun yakni Terra (LUNA) sejak awal 2021 hingga akhir tahun meroket 15.704,61%. Kemudian kripto baru yang sudah masuk ke jajaran kripto big cap pada Agustus-September 2021, yakni Solana (SOL) 'terbang' 12.994%.

"Kini, aset kripto diperdagangkan oleh mereka yang sebelumnya menjual saham atau obligasi," ujar Richard Galvin dari Digital Capital Asset Management, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/1/2022).

Aset kripto juga semakin diadopsi oleh sejumlah institusi, termasuk negara di Amerika Latin yakni El Salvador, di mana Bitcoin dijadikan alat pembayaran yang sah.

Selain itu, sejumlah perusahaan raksasa kripto juga terus melakukan ekspansi, misalnya, dengan masuk ke industri sepak bola dan bola basket Amerika Serikat (AS) alias NBA.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220103101035-17-304020/buruan-cek-harga-kriptomu-banyak-yang-boncos

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

  Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari. Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh. Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan. Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai: 1. Spesific Energy Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu ...

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Top! Begini Strategi Ekspansi BRMS di Produksi Emas

  Semarang, PT KPF - Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) gencar melakukan ekspansi pengeboran dan pembangunan pabrik demi mencapai target pengolahan 8.500 ton bijih emas per hari. Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengatakan setidaknya ada 3 rencana ekspansi perusahaan yang telah dimulai pada tahun lalu. Ekspansi ini dilakukan melalui anak usaha perseroan, yakni PT Citra Palu Minerals. Rencana ekspansi pertama adalah pengeboran 4 prospek emas di Poboya, Palu Selawesi Tengah yang dimulai pada Kuartal II-2021. "Hasilnya segera kita umumkan, yakni pada tahap pertama di November 2021. Targetnya diharapkan kita dapat menemukan tambahan cadangan bijih emas sekitar 5 juta ton dalam bentuk cadangan maupun sumber daya," ujar Herwin dalam sebuah diskusi belum lama ini. Rencana ekspansi selanjutnya adalah adalah pembangunan pabrik pengolahan II dengan kapasitas 4.000 ton perhari. Konstruksi pabrik ini diharapk...