Langsung ke konten utama

Kasus Corona AS Tembus Sejuta, Harga Minyak Malah Melesat!

 Ilustrasi Pertamax Turbo (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga minyak naik lumayan tajam pada perdagangan pagi ini. Apa penyebabnya?

Pada Kamis (6/1/2022) pukul 08:02 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 80,8/barel. Naik 1% dari posisi penutupan hari sebelumnya.

Sedangkan yang jenis light sweet atawa West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 77,85/troy ons. Bertambah 1,12%.

Kenaikan harga minyak ditopang oleh prospek tingginya permintaan. Stok minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu turun hingga 2,1 juta barel.

Penyebaran virus corona varian omicron memang mengkhawatirkan. Kemarin, kasus positif corona di AS mencapai lebih dari 1 juta orang dalam sehari. Bukan hanya rekor tertinggi di AS, tetapi juga di seluruh dunia.

Akan tetapi, sepertinya dampak omicron tidak terlalu besar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut omicron hanya menyebabkan gejala ringan, sedikit yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit.

"Masyarakat memang khawatir untuk beraktivitas di luar rumah karena penyebaran varian omicron. Namun ini mungkin hanya terjadi beberapa pekan," ujar Caroline Bain, Chief Commodities Economist di Capital Economics, seperti dikutip dari Reuters.

 Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220106081425-17-305013/kasus-corona-as-tembus-sejuta-harga-minyak-malah-melesat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), berencana melakukan penawaran umum perdana saham ( initial public offering /IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan bersiap melepas sebanyak-banyaknya 355.560.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di e-IPO, penawaran awal saham MCOL dilakukan dengan rentang harga Rp 1.420 - Rp 1.600 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 504,89 miliar hingga Rp 568,89 miliar. Dalam IPO ini, MCOL memberikan mandat kepada PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini perseroan sedang menggelar masa penawaran awal ( book building ) pada 28 Juli -16 Agustus, dengan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa dikantongi pada 30 Agustus mendatang...

Inggris Say Goodbye to Covid-19, Indonesia Juga?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Setelah dua tahun bergumul dengan pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19), Inggris akhirnya sudah muak. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson memutuskan untuk mencabut segala bentuk pembatasan sosial ( sosial distancing ) di Negeri John Bull. Inggris berdamai dengan virus corona. Negeri itu siap hidup berdampingan. Berbicara di hadapan Parlemen Senin (21/2/2022) malam waktu Indonesia, PM dari Partai Konservatif itu memaparkan peta jalan ( road map ) untuk mengakhiri pembatasan sosial dan hidup dengan Covid-19. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris Raya) boleh menerapkan kebijakan sendiri. "Covid-19 tidak hilang begitu saja, pemerintah tetap akan memantau berbagai mutasi varian yang mungkin saja berbahaya. Hari ini bukan harinya mendekralarasikan kemenangan terhadap Covid-19, karena virusnya belum pergi," papar Johnson, seperti dikutip dari Reut...