Langsung ke konten utama

Saham AirAsia Kena 'Gembok' Bursa Lagi, Ada Apa?

 FILE PHOTO: AirAsia planes sit on the tarmac at Kuala Lumpur International Airport, Malaysia August 28, 2016. REUTERS/Edgar Su

Semarang, PT Kontak Perkasa - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mulai perdagangan Rabu (12/1/2022).

Menurut keterbukaan informasi di BEI, pihak bursa melakukan suspensi tersebut lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CMPP akhir-akhir ini.

Suspensi ini menyusul peringatan unusual market activity (UMA) atau pergerakan saham di luar kebiasaan untuk saham CMPP dari bursa pada Selasa kemarin (11/1).

Memang, setelah terkoreksi pada dua hari pertama 2022, tepatnya setelah suspensi kembali dibuka oleh bursa pada Senin (3/1/2022), saham CMPP terus melonjak selama 5 hari berturut-turut dengan rentang kenaikan di 23,39% - 34,15%.

Alhasil, dalam sepekan saham CMPP sudah terbang 138,64%.

Sebelum ini, saham CMPP juga pernah 'digembok' bursa sejak 5 Agustus 2019 sampai 3 Januari 2022 lantaran AirAsia Indonesia belum memenuhi ketentuan jumlah saham beredar di publik atau free float sebesar 7,5%, sesuai dengan aturan bursa.

Menurut data teranyar BEI per 31 Desember 2021, kepemilikan masyarakat (di bawah 5%) di saham CMPP hanya sebesar 1,59%. Sementara, AirAsia Investment Ltd menggenggam 49,25% dan PT Fersindo Nusaperkasa menguasai 49,16%.

Dalam keterbukaan informasi, Senin (3/1), pihak bursa menjelaskan alasan kembali dibukanya suspensi saham CMPP adalah untuk memberikan kesempatan bagi CMPP untuk memenuhi ketentuan dimaksud selama waktu 2 tahun sejak diberlakukannya Surat Keputusan No. Kep-00101/BEI/12-2021.

Kemudian, dalam tanggapannya kepada BEI soal perkembangan rencana perbaikan kondisi perusahaan, Senin (3/1), manajemen AirAsia Indonesia menjelaskan, selama kuartal I 2022, perseroan masih akan memaksimalkan upaya pemulihan kinerja keuangan perseroan pasca Pandemi Covid-19.

Selain itu, pada empat bulan pertama 2022, AirAsia Indonesia menjelaskan, rencana aksi korporasi dalam rangka memenuhi ketentuan V.1 Peraturan Bursa Nomor I-A mengenai free float telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Utama dan sedang dalam proses finalisasi.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220112105526-17-306630/saham-airasia-kena-gembok-bursa-lagi-ada-apa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida