Langsung ke konten utama

Biden-Putin Siap Bertemu Bahas Ukraina, Harga Perak Koreksi

 Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Semarang, Kontak perkasa Futures - Harga perak dunia terpantau melemah pada perdagangan hari ini setelah Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan siap bertemu untuk membahas konflik di Ukraina.

Pada Senin (21/2/2022) pukul 09.06 WIB harga perak tercatat US$ 23.81/ton, turun 0,62% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.

Dalam sebuah pernyataan oleh kantor Kepresidenan Perancis, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, pada prinsipnya Washington dan Moskow telah menyetujui pertemuan mengenai "keamanan dan stabilitas strategis di Eropa."

"Presiden Biden dan Putin sama-sama menerima prinsip pertemuan. Pertemuan semacam itu tidak mungkin dilakukan jika Rusia menginvasi Ukraina," kata pernyataan itu.

Pernyataan ini meredakan sentimen perang dunia III yang mendorong laju perak sebagai aset safe haven. Perak dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Meskipun begitu, bahaya perang tetap ada. Perusahaan citra satelit yang berbasis di AS, Maxar, melaporkan beberapa penempatan baru unit militer Rusia di hutan, pertanian, dan kawasan industri hanya sejauh 15 km (9 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

"Sampai baru-baru ini, sebagian besar pengerahan terlihat ditempatkan di dekat garnisun militer dan area pelatihan yang ada," kata perusahaan itu.

Sehingga koreksi harga perak berpotensi hanya terjadi dalam jangka pendek hingga benar-benar ada perjanjian untuk mencegah invasi Rusia ke Ukraina.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220221091648-17-316878/biden-putin-siap-bertemu-bahas-ukraina-harga-perak-koreksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

  Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari. Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh. Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan. Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai: 1. Spesific Energy Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu ...

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...