Langsung ke konten utama

Luhut Bawa Kabar Melegakan, RI Siap Menuju Endemi Covid?

 INFOGRAFIS, Luhut Bawa Kabar Bahagia, Corona Akan Menjadi Endemi Di Ri

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Pandemi covid-19 akan didorong untuk segera menjadi endemi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tengah menyiapkan sederet kebijakannya.

Menurutnya, peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat akan diterapkan agar kasus Covid-19 hingga tingkat kematian bisa tetap berada di level rendah. Diantaranya dengan memperluas vaksinasi baik dosis lengkap hingga booster.

Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan kegiatan testing dan tracing hingga jaminan akan fasilitas respon kesehatan yang lebih mumpuni dari saat ini. Namun, ia menekankan bahwa proses ini membutuhkan waktu.

"Semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama tentunya tidak dapat dilakukan secara terburu-buru dan hanya mengikuti trend yang ada," jelasnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Selasa (1/3/2022).

Lanjutnya, untuk mengubah kondisi menjadi endemi atau hidup berdampingan dengan virus, tentu memerlukan cara pandang hidup dan kondisi yang baru. Cara pandang ini yang akan membawa Indonesia mendekati situasi yang normal.

Hal ini lah yang terus dipersiapkan oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak kaget saat perubahan situasi terjadi. Sosialisasi dan edukasi menjadi sangat penting.

"Semua upaya yang ada perlu disertai edukasi yang mumpuni agar berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan saja," pungkasnya.

Luhut sendiri membawa kabar gembira. Luhut mengatakan, perkembangan kasus Covid-19, yang utamanya disebabkan varian Omicron sudah mengalami penurunan yang cukup signifikkan.

"Hal ini terlihat pada tingkat kasus harian Nasional yang sudah menunjukkan tren penurunan. Selain itu tingkat rawat inap rumah sakit juga menunjukkan tanda perlambatan dan kasus kematian secara keseluruhan berada pada level yang juga rendah yakni di bawah varian Delta," ujarnya

Lanjutnya, seluruh wilayah di provinsi Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan kasus yang begitu signifikan. Meski demikian Provinsi Jawa Tengah dan DIY masih mengalami peningkatan kasus.

Namun kedua wilayah tersebut diprediksi akan segera mengalami penurunan kasus dalam beberapa waktu ke depan mengikuti seluruh provinsi yang ada di Jawa dan Bali. Selain itu, tingkat kematian dalam 7 hari terakhir di seluruh provinsi Jawa Bali juga masih lebih rendah dari varian Delta yang lalu.

Mulai pekan ini, pemerintah akan kembali menggenjot pelaksanaan vaksinasi di setiap wilayah terutama dosis dua yang akan dijadikan syarat untuk menentukan level PPKM.

"Syarat level vaksinasi dosis kedua untuk menentukan assessment Level mingguan tiap daerah, telah berhasil mendorong percepatan vaksinasi dosis kedua umum dan lansia di Jawa Bali," jelasnya.

Dengan capaian yang begitu baik ini mulai dari penurunan kasus hingga percepatan vaksinasi maka Luhut menilai bawah Indonesia akan makin dekat memenuhi syarat menuju kondisi endemi.

"Pemerintah ke depan akan terus mengkaji dan menerapkan kebijakan yang dapat mendorong tingkat vaksinasi ke level tertinggi agar syarat pra-kondisi endemi yakni tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi dapat segera tercapai," pungkasnya

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220301081915-4-319071/luhut-bawa-kabar-melegakan-ri-siap-menuju-endemi-covid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...