Langsung ke konten utama

Saham Gerak 'Liar' Naik 121%, Pengelola Hotel Sahid Bicara

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Semarang, PT KP Press - Manajemen emiten pengelola Hotel Grand Sahid Jaya PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) memberi penjelasan kepada pihak bursa mengenai volatilitas saham perusahaan akhir-akhir ini.

Dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen mengaku, perusahaan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Perseroan juga mengatakan, sejauh ini tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu.

"Berdasarkan pengungkapan dari pemegang saham utama/pengendali, tidak terdapat rencana apapun untuk kepemilikan sahamnya di perseroan," jelas manajemen SHID, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (3/2/2022).

Selain itu, SHID menjelaskan, perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat yang dapat berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa, paling tidak dalam 3 bulan ke depan.

"Belum terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ungkap pihak SHID.

Informasi terakhir yang diungkapkan perusahaan adalah informasi pada 23 November 2021 soal laporan keuangan per akhir kuartal III 2021.

Per akhir September 2021, SHID masih mengalami rugi bersih Rp 23,47 miliar, mengecil dari rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 35,42 miliar.

Sementara, pendapatan usaha tercatat naik 30,32% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 51,22 miliar per akhir triwulan ketiga 2021.

Sebagai informasi, saham SHID mencatatkan reli kenaikan selama 6 hari perdagangan beruntun, di tengah nilai transaksi dan volume perdagangan yang tergolong sepi.

Dalam sepekan, saham ini melesat 39,52%, dengan nilai transaksi berada di rentang Rp 209,62 juta - Rp 455,96 juta dan volume 190 ribu - 335 ribu saham.

Bahkan, saham ini sempat membukukan nilai transaksi hanya Rp 7,6 juta dan volume 9.500 saham pada 7 Januari lalu.

Adapun sejak awal tahun (year to date/ytd), saham SHID telah melonjak 121,79%.

Dikutip dari website perusahaan, SHID, yang berdiri sejak 1969, memiliki portofolio hotel di Jakarta dan Lampung, apartemen berlayanan di Jakarta dan perusahaan pengelola hotel yang mengelola lebih dari 4000 kamar di seluruh Indonesia di bawah bendera Sahid Hotels & Resorts.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220203075119-17-312492/saham-gerak-liar-naik-121-pengelola-hotel-sahid-bicara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida...

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat me...