Semarang, Kontak perkasa Futures - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan fakta terbaru soal subvarian Omicron, BA.2. Versi Omicron ini disebut lebih menular daripada versi asli, BA.1.
Hal ini ditegaskan Pimpinan Teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove
dalam konferensi pers Selasa (8/2/2022). WHO sendiri saat ini tengah
mengkaji dan melacak empati versi Omicron yang berbeda.
"BA.2 lebih mudah menular daripada BA.1. Sehingga kami
meyakini akan melihat BA.2 meningkat dalam pendeteksian di seluruh
dunia," kata Van Kerkhove, dikutip CNBC International.
Meski begitu, lembaga PBB tersebut masih belum tahu, apakah BA.2 akan bisa menginfeksi kembali seseorang yang sudah terinfeksi atau sebaliknya. Ia pun mengatakan perbedaan tingkat keparahan juga masih dikaji.
Sebelumnya, Denmark menjadi negara dengan dominasi BA.2. Di mana jenis Omicron ini disebut 1,5 kali lebih menular dari BA.1, bisa menembus vaksin dan booster.
Namun Van Kerkhove mengatakan suntikan vaksin Covid-19 tetap sangat efektif untuk mencegah penyakit parah dan kematian. Ia meminta warga dunia untuk divaksinasi dan tetap memakai masker di dalam ruangan.Omicron BA.1 kini menjadi varian dominan di seluruh dunia. Namun diyakini sejumlah peneliti, tingkat keparahan tidak seburuk varian Delta.
Komentar
Posting Komentar