Semarang, Kontak Perkasa Futures - Layanan e-Grocery menjadi salah satu pilihan berbelanja mudah selama pandemi. Hanya dengan mengandalkan aplikasi dalam ponsel, masyarakat tinggal membeli dari rumah dan bahan makanan yang dibeli akan dikirim ke rumah.
Seiring berjalannnya waktu persaingan layanan ini di Indonesia pun makin ramai. Sebelumnya sudah ada nama seperti Sayurbox, Happy Fresh, TaniHub dan Segari.
Sektor inipun kian ramai dengan mendapat banyak penantang baru. Salah satunya adalah dari Traveloka.
Setelah masuk ke layanan pengiriman makanan, aplikasi tersebut juga punya fitur baru untuk belanja online yang memungkinkan pengguna membeli kebutuhan sehari-hari. .
Pantauan CNBC Indonesia, Selasa (15/3/2022), terdapat fitur bernama Mart di laman depan aplikasi Traveloka. Saat membuka platform itu Mart juga dilabeli sebagai 'baru'.
Layaknya layanan lain, pengguna dapat berbelanja berbagai bahan makanan segar. Mart membaginya dalam beberapa kategori ada Makanan Beku, Makanan Pokok, Produk Segar, Mie dan Makanan Instan, Minuman, Makanan Ringan, hingga Daging dan Seafood.
Selain Traveloka, ada Transmart dan Bukalapak yang ikut terjun ke layanan ini. Keduanya membentuk perusahaan patungan untuk membuat e-Commerce.
Pada Januari lalu, founder dan chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan 55% saham perusahaan akan dimiliki oleh Transmart. Sementara Bukalapak menguasai 45% saham.
"Saat ini masih dalam proses (pendirian JV). Kami akan membangun e-commerce yang khusus bergerak pada segmen makanan segar dan grosir," jelasnya.
Layanan serupa juga ada di Fresh Factory, yang menawarkan jasa cold storage dan fulfillment. Jadi UMKM akan menyimpan stok produknya di Fresh Factory dan dipasarkan secara online antara lain dengan e-Commerce.
Saat ada pembeli yang pesan, maka produk akan dipilih dan dikemas. Berikutnya akan dikirimkan dengan menggunakan kurir kepada pelanggan.
Fresh Factory berdiri tahun 2020, dan pada 2021 memiliki 10 lokasi cold storage di Jabodetabek, 5 gudang frozen cabang di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surabaya.
Erajaya juga ikut melirik bisnis grocery ini dengan menggandeng Grand Lucky membuat PT Mitra Belanja Anda (MBA). Melanjutkan hal tersebut pada minggu lalu, anak usaha perusahaan, EraSpace melakukan kerjasama joint venture dengan PT Perjuangan Anak Muda (PAM).
Inisiatif tersebut akan meningkatkan produktifitas operasional toko. Selain juga mempercepat penyelarasan penawaran produk untuk kebutuhan konsumen.
Pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman berbelanja dengan sejumlah fitur seperti seperti online concierge ordering, click and pickup, shop and deliver. "Dengan dibentuknya JV ini kami berharap agar dengan tersedianya teknologi yang canggih, kami mampu menyediakan suatu pengalaman berbelanja yang menawarkan kemudahan hidup, kecepatan dan efisiensi," kata Direktur PAM, Felicity Luck.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220315101317-37-322816/mengintip-panasnya-persaingan-di-pasar-e-grocery-indonesia
Komentar
Posting Komentar