Langsung ke konten utama

Inflasi Swiss Turun ke Level Terendah dalam Lima Bulan

Tingkat inflasi tahunan di Swiss menurun ke level terendah dalam lima bulan terakhir, yakni 1,1% pada Agustus 2024, turun dari 1,3% yang tercatat pada dua bulan sebelumnya dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,2%. Penurunan ini menandakan moderasi tekanan harga yang cukup signifikan sejak Maret, mencerminkan stabilitas harga yang semakin baik di tengah perlambatan ekonomi global dan penguatan franc Swiss.

Data dari Trading Economics menunjukkan bahwa pelemahan inflasi terutama dipengaruhi oleh penurunan harga pada sejumlah kategori utama. Harga makanan dan minuman non-alkohol turun 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya, setelah sempat naik 0,1% pada Juli. Sektor transportasi juga mengalami kontraksi harga sebesar 0,7%, lebih dalam dari penurunan 0,2% pada bulan sebelumnya, seiring turunnya harga bahan bakar dan biaya perjalanan.

Deflasi semakin nyata pada kategori pakaian dan alas kaki, yang mencatat penurunan 2,6% setelah sebelumnya turun 1,8%. Barang dan jasa rumah tangga juga melemah 2,7% dibandingkan penurunan 1,5% di Juli. Sektor kesehatan turut mengalami deflasi sebesar 0,7%, memperlihatkan tren penurunan harga layanan medis dan farmasi.

Sementara itu, inflasi di sektor restoran dan hotel melambat menjadi 1,6% dari 1,9%, menunjukkan bahwa tekanan harga di sektor jasa mulai terkendali. Kategori perumahan dan utilitas — yang selama ini menjadi penyumbang utama inflasi — tetap stabil di level tinggi 3,8%. Secara bulanan, Indeks Harga Konsumen (CPI) tercatat stagnan pada Agustus, berlawanan dengan perkiraan kenaikan 0,1% dan setelah penurunan 0,2% pada Juli.

Inflasi inti, yang tidak memasukkan harga energi dan makanan mentah yang bergejolak, juga tetap stabil di 1,1% secara tahunan pada Agustus. Hal ini menandakan bahwa tekanan harga yang mendasar di perekonomian Swiss masih relatif terkendali dan berada di bawah target jangka menengah bank sentral.

Dengan inflasi yang terus melandai dan ekonomi yang tumbuh moderat, Swiss National Bank (SNB) kini memiliki ruang lebih besar untuk mempertahankan kebijakan moneter yang hati-hati. Para analis menilai SNB kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini guna memastikan stabilitas harga tanpa menekan aktivitas ekonomi domestik secara berlebihan.

Penurunan inflasi ini sekaligus menegaskan posisi Swiss sebagai salah satu negara dengan tingkat stabilitas harga terbaik di Eropa, memperkuat reputasinya sebagai ekonomi yang tangguh menghadapi ketidakpastian global dan volatilitas pasar energi.

Sumber: Trading Economics

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek! Biar Ngerti, Ini 10 Parameter Pemilihan Baterai Listrik

  Indonesia memasuki era baru industri baterai listrik. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan pembentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), induk usaha yang dibentuk untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu sampai ke hilir di Tanah Air. Apakah Indonesia terlambat? Pasalnya sudah 200 tahun terakhir sudah terjadi perkembangan signifikan baik dari segi riset pengembangan hingga penggunaan baterai untuk keperluan sehari-hari. Pemilihan baterai yang tepat tentu menjadi keputusan yang harus diperhatikan dengan teliti dan didasari oleh anslisis yang dalam dan menyuluruh. Pemilihan bateri tentu saja dipengaruhi oleh berbagai batasan, dari harga material hingga keamanan rantai pasokan. Berikut ini 10 parameter utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baterai: 1. Spesific Energy Spesific energy adalah total muatan energi yang dapat disimpan di dalam baterai. Semakin banyak energi yang mampu disimpan, tentu ...

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku...

Top! Begini Strategi Ekspansi BRMS di Produksi Emas

  Semarang, PT KPF - Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) gencar melakukan ekspansi pengeboran dan pembangunan pabrik demi mencapai target pengolahan 8.500 ton bijih emas per hari. Direktur & Investor Relations BRMS Herwin Hidayat mengatakan setidaknya ada 3 rencana ekspansi perusahaan yang telah dimulai pada tahun lalu. Ekspansi ini dilakukan melalui anak usaha perseroan, yakni PT Citra Palu Minerals. Rencana ekspansi pertama adalah pengeboran 4 prospek emas di Poboya, Palu Selawesi Tengah yang dimulai pada Kuartal II-2021. "Hasilnya segera kita umumkan, yakni pada tahap pertama di November 2021. Targetnya diharapkan kita dapat menemukan tambahan cadangan bijih emas sekitar 5 juta ton dalam bentuk cadangan maupun sumber daya," ujar Herwin dalam sebuah diskusi belum lama ini. Rencana ekspansi selanjutnya adalah adalah pembangunan pabrik pengolahan II dengan kapasitas 4.000 ton perhari. Konstruksi pabrik ini diharapk...