Sentimen Dovish Menguat, Pasar Kripto Melonjak Menjelang Rilis CPI AS
Pasar kripto menguat tajam pada Kamis, didorong oleh membaiknya sentimen risiko global dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Bitcoin (BTC) diperdagangkan di kisaran US$114.000, sementara Ethereum (ETH) stabil di sekitar US$4.430, dan Solana (SOL) mendekati US$225. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar, meskipun pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang rilis data inflasi konsumen (CPI) Amerika Serikat malam ini.
Pendorong utama reli kripto berasal dari data Producer Price Index (PPI) AS untuk bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan. Data ini memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan. Fed fund futures kini menempatkan pemangkasan 25 basis poin sebagai skenario utama, dengan peluang pemangkasan 50 basis poin masih sangat kecil—sekitar 10%. Prospek suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung aset berisiko, termasuk kripto, karena meningkatkan likuiditas dan menekan imbal hasil riil.
Perhatian pasar kini sepenuhnya tertuju pada rilis CPI malam ini, yang berpotensi menjadi pemicu volatilitas besar dalam jangka pendek. Jika inflasi keluar di bawah ekspektasi, selera risiko diperkirakan meningkat dan dapat memperpanjang reli kripto yang sedang berlangsung. Sebaliknya, jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, dolar AS kemungkinan menguat dan memicu aksi ambil untung dalam waktu dekat.
Dengan potensi volatilitas intraday yang meningkat saat data dirilis, manajemen risiko menjadi sangat penting bagi trader maupun investor. Kombinasi sinyal dovish dari bank sentral dan data ekonomi yang melunak menjadikan pasar kripto berada dalam fase yang sangat sensitif, namun juga penuh peluang bagi pelaku pasar yang mampu membaca dinamika makro dengan cermat.
Source: Newsmaker.id
Komentar
Posting Komentar