Langsung ke konten utama

Postingan

SMMA Buka Suara Soal Sinarmas AM Bersalah di Kasus Jiwasraya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjamin tidak ada dampak yang dirasakan perusahaan atas keputusan pengadilan terkait PT Sinarmas Asset Management (SAM) di perkara korupsi Jiwasraya. Untuk diketahui, SMMA mengendalikan PT Sinarmas Asset Management (SAM) melalui PT Sinarmas Sekuritas, dengan kepemilikan sebesar 99,98%. Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (5/4/2022), SMMA menyebut operasional bisnis dan aset yang dikelola perusahaan tidak terdampak putusan pengadilan. Aktivitas transaksi reksa dana yang dilakukan SAM dipastikan tetap berjalan normal. "SAM dan kami menghormati putusan tersebut dan berterima kasih atas aparat penegak hukum yang telah memproses perkara dimaksud sampai saat ini," tulis perusahaan. Perseroan juga menanggapi putusan denda Rp 1 miliar yang diberikan pengadilan terhadap perusahaan pengelola aset tersebut. SMMA menyebut SAM akan tunduk pada keputusan tersebut jika sudah berkekuatan huku
Postingan terbaru

Batu Bara Sampai Emas Meroket di Kuartal I, RI Makin Kaya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Harga komoditas global melonjak sepanjang kuartal I-2022. Eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina jadi tema utama penguatan harga-harga hasil bumi tersebut.  Bahkan hingga mengukir rekor harga baru.  Batu bara jadi juara komoditas dengan kenaikan 66,1% sepanjang kuartal I-2022. Sementara emas jadi paling bontot dengan kenaikan 5,2% sepanjang kuartal pertama 2022.  Lonjakan harga komoditas juga menguntungkan bagi Indonesia sebagai produsen hasil bumi utama dunia. Indonesia pun bisa mendapatkan pundi-pundi dari perdagangan ekspor yang mayoritas andalannya merupakan barang komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, tembaga, dan lain-lain.  Batu Bara Harga batu bara terdorong oleh kekhawatiran pasar atas sanksi Rusia oleh negara barat dengan "mendepaknya" dari sistem keuangan internasional. H arga batu bara sempat meroket hingga mencapai US

Siap-Siap Harga Pertamax Naik Besok, Segini Ramalan Harganya

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 92 alias Pertamax per besok, Jumat, 1 April 2022. Hal tersebut diungkapkan sumber CNBC Indonesia. "Per 1 April kemungkinan akan naik (harga) Pertamax," ungkap sumber CNBC Indonesia, dikutip Rabu (30/03/2022). Kabar tersebut juga kembali ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyebut bahwa per 1 April 2022 kemungkinan harga Pertamax dinaikkan. Namun, untuk bensin Pertalite (RON 90), Erick menyebut masih akan disubsidi pemerintah, sehingga harganya tetap. "Ini pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi. Pertamax tidak. Kalau Pertamax naik, ya mohon maaf. Kalau Pertalite disubsidi. Nanti 1 April tunggu," ungkapnya, Rabu (30//03/2022). Kenaikan harga Pertamax ini dipicu oleh semakin beratnya beban

Didera Dugaan Korupsi, Begini Gerak Saham ANTM

  Semarang,Kontak Perkasa Futures - Kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turut mempengaruhi pergerakan saham emiten BUMN tambang ini. Akan tetapi, dampak yang timbul terlihat tidak signifikan. Pada penutupan perdagangan Selasa (29/3/2022), harga saham ANTM melemah 3,80% ke posisi Rp 2.530/unit. Pelemahan ini membuat harga saham perusahaan turun 0,78% sepanjang 7 hari terakhir. Pelemahan harga saham ANTM terjadi meski nilai transaksi emiten ini mencapai Rp 367,41 miliar dan volumenya hingga 144,73 juta unit saham. Per perdagangan kemarin, investor asing tercatat masih melakukan aksi beli bersih saham ANTM senilai Rp 56,01 miliar di pasar reguler. Koreksi harga saham ANTM kemarin tidak berdampak tinggi pada tren penguatan yang terjadi sejak awal tahun. Nilai saham perusahaan sejak awal 2022 tercatat masih tumbuh 12,44%. Pada perdagangan Rabu (30/3), per pukul 09.56 WIB harga saham ANTM terlihat naik harganya 0,79% ke level Rp 2.540/unit. Sentim

Ini Negara & Kota yang Bakal Tenggelam di 2050, Ada Jakarta!

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Sejumlah wilayah dunia diramal bakal tenggelam pada 2050 mendatang. Ini termasuk Jakarta, yang menurut Forum Ekonomi Dunia sebagian besarnya akan terendam air nantinya. Ancaman pada Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya disebabkan naiknya permukaan air laut dengan cepat. Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan tingkatnya telah meningkat lebih dari dua kali lipat yakni 1,4 milimeter per tahun pada sebagian besar abad ke-20 menjadi 3,6 mm per tahun dari periode 2006-2015. NOAA memperkirakan jika permukaan laut kemungkinan akan naik setidaknya 0,3 m di atas tingkat yang terlihat tahun 2000 di awal abad berikutnya. Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim PBB memperkirakan kenaikan mencapai 40 dan 63 cm tahun 2100 mendatang. "Apakah kota atau negara menghilang bergantung pada apakah kita sebagai manusia melakukan sesuatu untuk melawan ancaman itu," ujar profesor geomorfologi pesisir di University of P

Simak Nih! Saham Pilihan Ini Berpotensi Berikan Cuan Hari Ini

  Semarang, PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,67% di akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (25/3/2022). Meskipun melemah IHSG tetap bertengger di level 7.000 atau tepatnya di 7.002,53. Di sepanjang pekan lalu IHSG berhasil menguat 0,68%. Bersamaan dengan apresiasi IHSG, asing terpantau agresif memborong saham-saham RI. Banjir dana asing pun kembali berlanjut. Net buy investor asing di pasar reguler mencapai Rp 3,66 triliun. Di seluruh pasar, tercatat senilai Rp 4,02 triliun. Pekan ini, beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh investor dan mayoritas isu berasal dari luar negeri. Sedang untuk pilihan saham di awal pekan ini, berikut rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (28/3/2022). 1. BNI Sekuritas IHSG diprediksi masih akan bertahan di atas level 6.814. IHSG diyakini masih berada dalam tren bullish selama di atas 6.814. Resistance terdekat ada di level 7.052. Jika level ini ditembus, maka level berikutnya ada di 7.108. Rekomendasi

Perang Rusia-Ukraina Bikin Susah Dunia! Ini Buktinya...

  Semarang, PT Kontak Perkasa - Perang Rusia-Ukraina yang hampir berlangsung sebulan memberi dampak yang besar terhadap pergerakan ekonomi global. Status Rusia dan Ukraina sebagai salah satu lumbung pangan dan energi dunia menjadi salah satu faktor mengapa konflik kedua negara begitu mempengaruhi harga-harga komoditas dan laju perdagangan global.  IHS Markit mencatat, sejak konflik meletus pada 25 Februari lalu, Indeks Harga Material (MPI) melompat 8% pada minggu pertama Maret, lompatan terbesar dalam sepekan. Pada Senin (7/3/2022), minyak mentah jenisbrent meroket hingga nyaris menembus US$ 140/barel, tepatnya US$ 139,13/barel. Level tersebut merupakan yang tertinggi dalam 13 tahun terakhir, tepatnya sejak 15 Juli 2008.  Harga energi berperan besar dalam perdagangan barang dan jasa sehingga mempengaruhi biaya input perusahaan dari bahan baku hingga transportasi. Pengaruh perang Rusia-Ukraina ke beberapa negara tentu saja berbeda tergantung seberapa besar negara tersebut m