Langsung ke konten utama

Pulih! Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Q3 Tembus Rp 848 M

 Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatatkan laba bersih senilai US$ 59,72 juta atau setara dengan Rp 848,08 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$) hingga kuartal III-2021.

Nilai ini berbanding terbalik dengan kerugian bersih yang masih ditanggung perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, berhasilnya perusahaan mencatatkan laba bersih ini juga membuat nilai laba bersih per saham menjadi US$ 0,0031 dari sebelumnya rugi per saham yang sebesar US$ 0,0014.

Kenaikan laba bersih ini ditunjang oleh peningkatan pendapatan perusahaan menjadi US$ 1,61 miliar (Rp 22,86 triliun) di akhir September 2021, tumbuh 71,51% secara tahunan (year on year/YoY) dari pendapatan di akhir kuartal ketiga tahun lalu.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan meningkat menjadi US$ 1,41 miliar dari sebelumnya US$ 826,43 juta.

Beban penjualan itu bertambang menjadi US$ 30,39 juta dari sebelumnya US$ 26,56 juta, dibarengi dengan naiknya beban umum dan administrasi menjadi US$ 76,87 juta dari US$ 62,01 juta.

Nilai penjualan limbah operasi berkurang nilainya menjadi US$ 3,08 juta dari US$ 4,69 juta. Lalu pendapatan operasional lainnya berkurang menjadi US$ 17,34 juta dari US$ 49,54 juta.

Beban operasi lainnya bertambah menjadi US$ 18,48 juta dari US$ 5,34 juta.

Biaya keuangan perusahaan juga mencatatkan kenaikan menjadi US$ 106,53 juta dari US$ 97,50 juta.

Rugi dari entitas asosiasi lain dan ventura bersama membaik menjadi US$ 84,95 juta dari sebelumnya mencatatkan rugi US$ 41,37 juta.

Pada periode tersebut, tercatat nilai aset KRAS menjadi sebesar US$ 3,74 miliar, naik dari posisi akhir Desember 2020 yang senilai US$ 3,48 miliar. Aset lancar tercatat mencapai US$ 1,05 miliar dan aset tak lancar sebesar US$ 2,69 miliar.

Di pos liabilitas, terjadi kenaikan hingga kuartal III-2021 menjadi US$ 3,32 miliar dari sebelumnya US$ 3,04 miliar. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$ 1,56 miliar dan liabilitas jangka panjang ditutup di angka US$ 1,76 miliar.

Ekuitas perusahaan yang dipimpin oleh Silmy Karim ini di akhir September 2021 lalu mencapai US$ 420,93 juta, turun dari posisi akhir Desember 2020 yang sebesar US$ 448,72 juta.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20211101081933-17-287949/pulih-krakatau-steel-akhirnya-cetak-laba-q3-tembus-rp-848-m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa & Menguat Tajam, Awas! Jangan Jumawa Dulu

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures -  Jebloknya indeks dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah menguat tajam di awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Meski demikian, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di pekan ini tentunya membuat langkah rupiah tidak akan mudah. Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,21% ke Rp 14.450/US$, setelahnya penguatan terpangkas hingga tersisa 0,03% saja pada pukul 9:20 WIB.  Pergerakan tersebut membuktikan kehati-hatian pelaku pasar jelang pengumuman The Fed. Indeks dolar AS pada Senin kemarin merosot 0,28%, dan berlanjut 0,1% pagi ini. Tetapi, sewaktu-waktu dolar AS bisa berbalik menguat, sebab di pasar saat ini pendapatan mengenai tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset ( quantitative easing /QE) The Fed masih terbelah, belum ada suara yang dominan. Ada analis yang memprediksi The Fed akan memberikan panduan tapering di pekan ini, yang lainn

Begini Cerita Lengkap Soal OJK Larang Bank Jual Unit Link

  Semarang, kontak Perkasa Futures - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyebutkan akan menindak tegas perusahaan asuransi yang tak menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pelarangan penjualan produk unitlink di bank-bank. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan langkah ini merupakan bagian dari perlindungan konsumen yang dilakukan otoritas. Diharapkan dengan adanya tindak tegas ini pelaku jasa keuangan tak melakukan pelanggaran. "OJK juga melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link, termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar, dan melarang Bank menjual Unit Link dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya," kata Anto dalam dalam postingan instagram OJK, Kamis (3/2/2022). Dia menyebutkan, mengacu pada ketentuan di POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuanga

Teror di Mabes Polri Bisa Ganggu Kepercayaan Investor

PT Kontakperkasa Futures - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia ( BI ) Solo akan melayani masyarakat yang menukarkan uang pecahan baru saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Firtri nanti. Bahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 75.000. "Jadi kalau (memberi fitrah) Rp 10 ribu, Rp 20 ribu kekecilan, boleh ngasihnya yang Rp 75 ribu. Penukaran ada yang 75 (pecahan Rp 75.000). Berapapun (permintaan) kita penuhi," ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, ditemui kantor Bupati Boyolali usai menghadiri pembukaan pelatihan public speaking di Pendopo Pemkab Boyolali, Rabu (31/3/2021). Namun, penukaran uang baru untuk pecahan Rp 75.000 tersebut nantinya dibatasi per orangnya dalam setiap hari. Yaitu per-KTP hanya boleh menukarkan untuk 100 lembar per hari. "Satu hari satu KTP, boleh 100 lembar. Besok lagi boleh lagi 100 lembar lagi, besok lagi boleh lagi, monggo. Kita pokoknya tida