Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses kembali ke atas 6.000 pada perdagangan Kamis kemarin. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang menegaskan tidak akan mempertahankan kebijakan moneternya, meski pertumbuhan ekonomi serta inflasi lebih tinggi dari prediksi sebelumnya. Kabar baik datang lagi dari Negeri Paman Sam kemarin, tetapi pergerakan pasar pagi ini justru ke arah sebaliknya, sehingga IHSG patut waspada Jumat (30/4/2021). IHSG membukukan penguatan 0,64% ke 6.012,961. Data perdagangan mencatat investor asing melakukan beli bersih ( net buy ) sebesar 83,3 miliar di pasar reguler, dengan nilai transaksi Rp 9,81 triliun. Kemarin AS melaporkan data produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2021 yang tumbuh 6,4%. Pertumbuhan yang tinggi tersebut menjadi kabar bagus, apalagi sebelumnya The Fed menegaskan tidak belum akan menaikkan suku bunga 0,25% dan mengurangi nilai pembelian aset ( quantitative easing /QE) senilai...