Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pulih! Krakatau Steel Akhirnya Cetak Laba Q3 Tembus Rp 848 M

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatatkan laba bersih senilai US$ 59,72 juta atau setara dengan Rp 848,08 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$) hingga kuartal III-2021. Nilai ini berbanding terbalik dengan kerugian bersih yang masih ditanggung perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, berhasilnya perusahaan mencatatkan laba bersih ini juga membuat nilai laba bersih per saham menjadi US$ 0,0031 dari sebelumnya rugi per saham yang sebesar US$ 0,0014. Kenaikan laba bersih ini ditunjang oleh peningkatan pendapatan perusahaan menjadi US$ 1,61 miliar (Rp 22,86 triliun) di akhir September 2021, tumbuh 71,51% secara tahunan (year on year/YoY) dari pendapatan di akhir kuartal ketiga tahun lalu. Baca: Tsunami 'Kebangkrutan' di RI Tak Main-Main, Ini Buktinya! Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan meningkat menjadi US$ 1,41 miliar dari sebelumnya US$ 8

Tsunami 'Kebangkrutan' di RI Tak Main-Main, Ini Buktinya!

  Semarang, PT KP Press - Satu per satu pusat perbelanjaan atau mal hingga toko ritel di dalamnya harus tutup hingga harus dijual murah di masa pandemi. Bnyak juga ritel yang harus gulung tikar karena terus diterpa pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun terakhir. Nama-nama raksasa seperti Giant, Ramayana hingga Matahari yang harus tutup gerai menjadi bukti bahwa perusahaan besar pun bisa sangat terdampak. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan bahwa banyak ritel yang angkat kaki dari mal, namun penggantinya tidak ada. "Keluar masuk penyewaan pusat perbelanjaan itu hal biasa karena ada masa sewa berakhir, ada yang nggak melanjutkan jadi normal. Yang jadi masalah bedanya saat normal banyak pengganti jadi ada yang keluar, pengganti cepat, sekarang nggak ada penggantinya," kata Alphonsus kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/10/21). Ia bilang waktu normal, justru banyak ritel yang berani membayar mahal demi men

Gegara Suku Bunga, Poundsterling Bakal Tembus Rp 20.000/GBP?

  Semarang, PT KP Press -  Nilai tukar poundsterling sedang menanjak melawan rupiah sepanjang Oktober, setelah sebelumnya merosot hingga menyentuh level terendah 7 bulan pada akhir September lalu. Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) yang diramal akan menaikkan suku bunga pada pekan depan menjadi pemicu pengguatan poundsterling. Pada perdagangan Rabu (27/10), pukul 10:24 WIB poundsterling menguat 0,29% melawan rupiah ke Rp 19.535/GBP. Sepanjang bulan ini, penguatannya tercatat sebesar 1,3%. Poundsterling kini berjarak sekitar 2,4% dari level psikologis Rp 20.000/GBP yang terakhir dicapai pada awal Agustus lalu. BoE akan mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis (4/11) pekan depan, dan pasar memperkirakan ada probabilitas sebesar 60% BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 15 basis poin menjadi 0,25%. Bukan tanpa sebab, probabilitas tersebut muncul setelah Gubernur BoE, Andrew Bailey, dua pekan lalu mengatakan tengah bersiap untuk menaikkan suku bunga guna

Dibuka Hijau Kuat, Apakah IHSG Pecah Rekor Hari Ini ?

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,22% ke level 6.640,05 pada perdagangan Selasa (26/10/2021). Penguatan IHSG berlanjut beberapa menit setelah pasar dibuka. Hingga 09.05 WIB, IHSG tercatat menguat 0,62% ke level 6.666,52 dan terpantau 235 saham menguat, 98 melemah dan 205 stagnan. Asing lanjut borong saham-saham domestik dengan net buy mencapai Rp 40,37 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi yang paling banyak dikoleksi asing dengan net buy mencapai Rp 14,8 miliar dan Rp 9,7 miliar. Sedangkan saham yang banyak dilepas asing di awal perdagangan adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan net sell masing-masing sebesar Rp 3,5 miliar dan Rp 3,5 miliar. Penguatan IHSG juga menyusul kinerja Wall Street yang baik semalam. Tiga indeks acuan bursa New York kompak berakhir di zona hijau. Indeks Dow Jones ditutup naik

Dipimpin BUMI, Saham Batu Bara 'Ngamuk' Lagi Pagi Ini!

  Semarang, PT KP Press - Saham-saham emiten batu bara melonjak pada awal perdagangan Senin (25/10/2021), usai cenderung terkena aksi ambil untung (profit taking) sepanjang pekan lalu. Berikut kenaikan saham batu bara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.11 WIB. Bumi Resources (BUMI), saham +5,41%, ke Rp 78/saham Indo Tambangraya Megah (ITMG), +4,31%, ke Rp 24.825/saham ABM Investama (ABMM), +4,23%, ke Rp 1.600/saham Bukit Asam (PTBA), +3,37%, ke Rp 2.760/saham Delta Dunia Makmur (DOID), +3,36%, ke Rp 308/saham United Tractors (UNTR), +3,06%, ke Rp 24.425/saham Adaro Energy (ADRO), +2,88%, ke Rp 1.785/saham Harum Energy (HRUM), +2,64%, ke Rp 7.775/saham Alfa Energi Investama (FIRE), +2,50%, ke Rp 615/saham Mitrabara Adiperdana (MBAP), +1,65%, ke Rp 3.700/saham Indika Energy (INDY), +1,25%, ke Rp 2.020/saham Perdana Karya Perkasa (PKPK), +0,75%, ke Rp 135/saham Resource Alam Indonesia (KKGI), +0,65%, ke Rp 310/saham Bayan Resources (BYA

Mepet ATH, IHSG Langsung Tancap Gas ke Zona Hijau

  Semarang, Kontak perkasa futures - Pasca libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik sebesar 0,22% ke level 6.670,27 pada perdagangan hari ini, Kamis (21/10/2021). Hingga 09.06 WIB, IHSG masih hijau 0,34% ke level 6.679,21. Data perdagangan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 2 trikiun dengan asing net buy sebesar Rp 4 miliar di pasar reguler. IHSG hanya Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merupakan saham yang paling banyak dikoleksi asing dengan nilai net buy sebesar Rp 50 miliar dan Rp 17 miliar. Sementara itu saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan net sell masing-masing mencapai Rp 53 miliar dan Rp 12 miliar. Untuk perdagangan hari ini ada sejumlah kabar baik dari dalam maupun luar negeri yang perlu dicermati investor. Dari luar negeri ada kabar dari Wall Street yang ditut

Harga Gas Ambrol 7%, Batu Bara Ikut Longsor!

Semarang, PT kontak perkasa futures - Harga batu bara anjlok pada perdagangan kemarin. Koreksi harga si batu hitam terjadi seiring penurunan harga gas alam. Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 235/ton. Ambles 2,63% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Kejatuhan harga batu bara mengikuti harga gas alam. Kemarin, harga gas alam di Henry Hub (Oklahoma, Amerika Serikat) rontok 7,78%. Maklum, harga dua komoditas ini sudah melonjak gila-gilaan. Sejak akhir 2020 ( year-to-date ), harga batu bara dan gas alam masing-masing meroket 195,65% dan 96,73%. "Dengan kenaikan harga yang sudah sangat tajam, ada risiko harga gas alam akan mengalami pembalikan. Ini akan menjadi bearish factor bagi batu bara," sebut Toby Hassall, Analis Refinitiv, dalam risetnya. Harga batu bara dan gas alam memang saling terkait. Lesatan harga batu bara tahun ini disebabkan oleh lonjakan harga gas alam. Saat harga gas alam makin mahal, perbu

Bos Perusahaan Taksi Borong Saham BIRD Rp 3,87 M, untuk Apa?

  Semarang, PT Kontak Perkasa futures - Pemilik PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro, menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 2.955.300 saham di emiten taksi tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Purnomo Prawiro, transaksi tersebut dilaksanakan pada 12,13,14 dan 15 Oktober. Transaksi itu dilakukan dengan harga yang bervariasi di rentang Rp 1.280 per saham sampai dengan Rp 1.365 per saham. Atas transaksi tersebut, Purnomo merogoh dana sebesar Rp 3,87 miliar. "Tujuan dari transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," ungkapnya, dikutip Senin (18/10/2021). Setelah transaksi tersebut, persentase kepemilikan saham Purnomo di Blue Bird meningkat menjadi sebanyak 268.108.000 saham atau 10,71% dari sebelumnya 265.152.700 saham atau setara 10,59%. Catatan CNBC Indonesia, Purnomo memang getol membeli saham BIRD. Sebelumnya, Purnomo membeli sebanyak 5.099.500 saham BIRD dengan transaksi pada 14, 15, dan 16, dan 17 Sept

Ngacir Lagi, Saham CPO Diborong Investor & Gerak Liar

  Semrang, Kontak perkasa Futures - Saham-saham emiten minyak sawit (crude palm oil/CPO) melesat ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Kamis (14/10/2021), di tengah harga kontrak berjangka CPO yang menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan kemarin. Berikut kenaikan saham CPO, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.12 WIB. Cisadane Sawit Raya (CSRA), saham +4,06%, ke Rp 410/saham PP London Sumatra Indonesia (LSIP), +3,52%, ke Rp 1.470/saham Dharma Satya Nusantara (DSNG), +3,36%, ke Rp 615/saham Astra Agro Lestari (AALI), +2,91%, ke Rp 10.625/saham Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), +2,71%, ke Rp 1.135/saham Salim Ivomas Pratama (SIMP), +2,23%, ke Rp 505/saham Triputra Agro Persada (TAPG), +2,07%, ke Rp 740/saham Tunas Baru Lampung (TBLA), +1,69%, ke Rp 905/saham Provident Agro (PALM), +1,00%, ke Rp 505/saham Jaya Agra Wattie (JAWA), +0,59%, ke Rp 171/saham Sampoerna Agro (SGRO), +0,51%, ke Rp 1.955/saham Menurut

Uji Level 6.500, Awas IHSG Rawan Aksi Profit Taking!

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan investor berpotensi menjadi penghambat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan dan menguji level batas atas (resistance) 6.500. Terutama, pelemahan ini bersumber dari anjloknya ketiga bursa saham acuan utama di Amerika Serikat dan kejatuhan harga komoditas seperti CPO, nikel dan timah. Selasa kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat sebesar 0,41% ke level 6.486,26 poin dengan nilai transaksi Rp 19,02 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 428,62 miliar. NH Korindo Sekuritas Indonesia memaparkan, saat ini, investor terlihat masih cenderung wait and see menjelang jadwal rilis kinerja keuangan bank-bank besar pekan ini. Pasar juga akan mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) periode September yang diproyeksikan berada di level 5,3% secara tahunan. "Hari ini, pergerakan indeks acuan berpotensi dibayangi aksi profit taking

Wajib Tahu! Pajak Terbaru Gaji Rp 5 - 10 - 15 Juta Sebulan

  Semarang, kontak perkasa futures - Undang-undang HPP lapisan penghasilan kena pajak (PKP) diubah, dengan menaikkan batas atas lapisan terbawah dan menambah satu lapisan baru tarif pajak untuk orang super kaya. Bagi yang memiliki gaji Rp 5 juta per bulan dikenakan pajak. Tarif pajaknya sebesar 5% sesuai dengan yang ada pada lapisan pertama Penghasilan Kena Pajak (PKP). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, namun tidak semua penghasilan Rp 5 juta yang dikenakan pajak. Yang dikenakan pajak adalah Rp 5 juta dikurangi PTKP, yakni Rp 500 ribu per bulan. "Jadi jika pekerja memiliki penghasilan Rp 5 juta per bulan atau Rp 60 juta pertahun, maka yang dipajaki hanya Rp 6 juta," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang dikutip Jumat (8/10/2021). Ia mengatakan, PKP adalah penghasilan tahunan pekerja dikurangi PTKP. Jika penghasilan Rp 60 juta setahun dikurangi Rp 54 juta maka yang menjadi PKP sebesar Rp 6 juta. Artinya besaran pajak yan

Tapering Tetap Lanjut Tahun Ini, Harga Perak Ogah Gerak

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga perak dunia bergerak datar setelah angka pengangguran yang mengecewakan tampaknya tidak menggoyahkan The Fed untuk melakukan tapering tahun ini. Pada Senin (11/10/2021) pukul 13:15 WIB harga perak dunia tercatat US$ 22,6400/troy ons, turun 0,09% dibanding posisi kemarin. Sumber: Refinitiv The Fed diperkirakan akan tetap melakukan tapering walaupun data kenaikan pekerjaan bulan lalu jauh di bawah ekspektasi.  Nonfarm payrolls AS meningkat 194.000 pekerjaan pada bulan September di bawah perkiraan ekonom sebesar 500.000. Sementara itu, tingkat pengangguran turun ke level terendah 18 bulan di 4,8% dan kenaikan upah dipercepat. "Data penggajian tidak akan menghentikan Fed dari pengurangan ( quantitative easing). Kekurangan tenaga kerja memberi tekanan pada upah yang lebih tinggi dan itu dapat memperburuk inflasi lebih jauh, yang berarti bahwa mereka pada akhirnya harus turun tangan," kata

Muncul Kabar Baik dari Paman Sam, IHSG Lanjut Ngegas Gak NIh?

  Semarang, Kontak perkasa futures - Kondisi pasar keuangan Tanah Air ditutup bervariasi kemarin. Harga saham dan obligasi pemerintah menguat sedangkan nilai tukar rupiah justru melemah. Bursa saham nasional sukses finish di zona hijau dengan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,06% ke level 6.417,32 hingga akhir perdagangan sesi II menyusul rebound di bursa Paman Sam. Apresiasi IHSG juga turut ditopang oleh penguatan saham big cap bank dan juga saham-saham emiten batu bara di tengah berlanjutnya kenaikan harga acuan global. Kemarin batu bara sempat menyentuh US$ 280/ton. Di saat yield obligasi pemerintah AS cenderung menguat, imbal hasil yield SBN Indonesia justru melemah. Artinya harga instrumen pendapatan tetap berisiko rendah ini mengalami kenaikan. Melansir data dari  Refinitiv ,  yield  SBN bertenor 1 tahun menguat 0,7 basis poin (bp) ke level 3,251% dan  yield  SBN berjatuh tempo 3 tahun nai

Harga Sawit Mengangkasa, Ukir Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!

  Semarang, PT KP Press - Harga minyak sawit mentah ( Crude Palm Oil /CPO) melesat pada perdagangan jelang siang hari ini. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengerek harga CPO. Pada Rabu (6/10/2021) pukul 10:24 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.869/ton. Melesat 2,76% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan CPO. Harga CPO terus berada di tren bullish . Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini melonjak 9,29%. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai nyaris 11%. Faktor pendongkrak harga CPO adalah harga minyak bumi. Dalam sepekan terakhir, harga minyak jenis brent dan light sweet melejit masing-masing 5,62% dan 5,32%. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya masing-masing 15,05% dan 15,3%. Saat harga minyak makin mahal, apalagi di tengah krisis energi yang dihadapi berbagai negara, maka insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati atau biofuel kian tinggi. CPO adalah salah satu komoditas yang bisa

Jokowi Sebut RI Lagi Perang... Perang yang Berlarut-larut

  Semarang, PT KP Press - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa sampai saat ini Indonesia masih dalam bayang-bayang pandemi Covid-19. Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Upacara Peringatan Ke 76 Hari Tentara Nasional Indonesia, Selasa (5/10/2021). "Sampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19," kata Jokowi. Jokowi mengibaratkan situasi melawan keganasan virus seperti berperang yang berlarut-larut dan menguras tenaga, pikiran, mental, hingga semangat juang. "Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya. Jokowi menegaskan, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi dalam beberapa minggu terakhir tak lepas dari peranan TNI dalam menjaga keamanan. "TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi ter