Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Melemah ke Rp 14.535/US$, Rupiah Punya Peluang Bangkit?

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Rupiah terpuruk melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Rabu (30/6/2021). Tekanan bagi rupiah datang dari luar negeri, sementara dari dalam negeri masih menanti kejelasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat. Melansir data Refiniiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,07% ke Rp 14.490/US$. Tidak lama rupiah menyentuh Rp 14.500/US$, sebelum akhirnya bablas merosot 0,38% ke Rp 14.535/US$ pada pukul 12:00 WIB. Meski melemah di pasar spot, tetapi di pasar non-deliverable forward (NDF) rupiah lebih kuat siang ini ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi. Artinya, ada peluang rupiah memangkas pelemahan di sisa perdagangan hari ini. NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional

Inggris Resmi Larang Binance, di Indonesia Sudah Duluan

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Inggris akhirnya secara resmi melarang operasional marketplace kripto Binance. Plaftorm jual beli aset kripto Binance diklaim yang terbesar di dunia. Keputusan ini diambil melalui The Financial Conduct Authority (FCA) Inggris yang menyatakan tidak ada pula entitas lain dari Grup Binance yang mendapatkan izin untuk melakukan aktivitas di Inggris. "Binance Markets Limited tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas yang diatur di Inggris," tulis FCA dilansir CNN Business. "Tidak ada entitas lain di Grup Binance yang memegang segala bentuk otorisasi, pendaftaran atau lisensi Inggris untuk melakukan aktivitas yang diatur di Inggris," tegas pernyataan FCA itu. Saat ini sebenarnya perdagangan mata uang kripto tidak diatur secara langsung di Inggris. Namun, aktivitas terkait seperti menjual derivatif, masih membutuhkan persetujuan otoritas keuangan setempat. Pernyataan FCA sekaligus memperingatkan investor Inggris tentang vo

Harga Emas Galau, Kayaknya Bisa Sampai Weekend Deh...

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas dunia naik tipis hampir flat di perdagangan pasar spot hari ini. Sang logam mulia masih bingung menentukan arah karena menunggu rilis data penting pada akhir pekan ini. Pada Senin (28/6/2021) pukul 07:20 WIB, harga emas berada di US$ 1.780,85/troy ons. Naik tipis 0,03% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Akhir-akhir ini bukan momentum yang baik buat emas. Harga komoditas ini turun 0,1% secara point-to-point dalam sepekan terakhir. Selama sebulan ke belakang, koreksi harga mencapai nyaris 7%. Perkembangan harga emas akan ditentukan oleh arah pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hubungan keduanya bertolak belakang, saat dolar AS menguat maka harga emas turun, demikian pula sebaliknya. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dengan dolar AS. Misalnya, ketika dolar AS terapresiasi maka emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Akibatnya, permintaan emas menurun sehingga harganya ter

Menguat 2% Pekan Ini, Dolar Australia Sentuh Rp 10.950

  Semarang, PT KP Press -  Kasus pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang terus menanjak di Indonesia membuat dolar Australia kembali menguat melawan dolar rupiah pada perdagangan Kamis (24/6/2021). Jika bertahan hingga penutupan perdagangan nanti, maka dolar Australia akan membukukan penguatan 4 hari beruntun. Pada pukul 13:23 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.950,21, dolar Australia menguat 0,18% di pasar spot. Sejak Senin lalu hingga ke posisi tersebut, dolar Australia sudah menguat nyaris 2%. Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mencetak rekor Rabu kemarin. Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah pasien positif corona di Indonesia per 23 Juni 2021 adalah 2.033.421 orang. Bertambah 15.308 orang dari hari sebelumnya, rekor tertinggi penambahan pasien harian sejak kasus perdana diumumkan pada awal Maret tahun lalu. Dari total kasus tersebut, angka kasus aktif sebanyak 160.524 orang. Naik dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 152.686 orang dan menjadi yang tertinggi sejak

Gak Kompak! Harga Bitcoin Rebound, Ripple Masih Ambruk

  Semarang, PT KP Press - Harga mata uang kripto ( cryptocurrency ) bergerak beragam pada perdagangan Rabu (23/6/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sehari sebelumnya mayoritas diperdagangkan di zona merah. Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalisasi terbesar cenderung bergerak mixed . Bitcoin melesat 3,65% ke level US$ 33.821,23/koin atau setara dengan Rp 488.716.774/koin (asumsi kurs Rp 14.450/US$), Ethereum menguat 1,34% ke US$ 1.980,62/koin (Rp 28.619.959/koin), Tether naik tipis 0,07% ke US$ 1/koin (Rp 14.450/koin), dan Dogecoin juga naik tipis 0,09% ke US$ 0,1975/koin (Rp 2.854/koin). Sementara untuk Binance Coin terpantau melemah 0,58% ke posisi US$ 279,40/koin atau setara dengan Rp 4.037.330/koin, Cardano turun 0,28% ke US$ 1,22/koin (Rp 17.629/koin), dan Ripple ambles 6,28% ke US$ 0,5839/koin (Rp 8.437/koin). Pasar kripto pada Selasa kemarin sempat berjatuhan karena adanya sentimen negatif dari tindak

Wah! 5 Advisor Ini Bantu Restrukturisasi Utang Garuda Rp 70 T

  Semarang, PT KP Press - Kementerian BUMN dan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sudah menunjuk sedikitnya lima konsultan keuangan dan hukum untuk memulai proses restrukturisasi seluruh utang maskapai BUMN ini yang nilainya sudah bengkak dari Rp 20 triliun menjadi Rp 70 triliun. Berdasarkan dokumen paparan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra  dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Senin (21/6/2021) yang disiarkan dari Youtube DPR RI, disebutkan lima perusahaan konsultan tersebut. Mereka adalah McKinsey & Company (business advisor), PT Mandiri Sekuritas (lead advisor), Guggenheim Partners (financial advisor), dan legal advisor Cleary Gottlieb, dan Assegaf Hamzah & Partners. "Garuda telah memiliki rencana bisnis model baru untuk tahun 2022-2026, untuk menjembatani kondisi saat ini menjadi New GA diperlukan rencana strategis yang dilakukan secara bertahap pada periode Juni-Desember 2021," tulis manajemen Garuda, dikutip

Berat! Gegara 'Ledakan' Covid-19, IHSG Diramal Anjlok

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri masih menjadi sentimen utama yang diperhatikan investor untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini, sehingga indeks diperkirakan masih melemah seiring dengan masing tingginya kenaikan kasus positif Covid. Akhir pekan lalu, Jumat (18/6/2021), iHSG ditutup ambruk 1.01% ke level 6.007,12 dan dipengaruhi oleh sentimen yang sama. Untuk perdagangan awal pekan ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari pernyataan Gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell yang menyampaikan potensi adanya kenaikan tingkat suku bunga yang akan diawali dengan pengurangan pembelian obligasi di pasar karena perekonomian Amerika yang terus membaik. Pernyataan ini ditindaklanjuti oleh Presiden Fed dari St. Louis, James Bullard yang menyebutkan rencana kenaikan tingkat suku bunga dapat terjadi pada akhir tahun 2022 mendatang. Inflasi Amerika Serikat diperkirakan berada

Bunda! Harga Emas di Pegadaian Turun Lumayan nih, Mau Borong?

  Semarang, PT Kontak Perkasa -  Harga emas di Pegadaian berada di level terendah dalam 3 pekan terakhir, setelah turun cukup tajam sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia yang sedang dalam tren turun membuat harga logam mulia di dalam negeri juga tertekan. Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga jual emas acuan berada di Rp 900.000/batang sama dengan harga Minggu kemarin. Sepanjang pekan lalu, harga jual emas di Pegadaian merosot hingga 1,2%. Sementara harga beli di Rp 873.000/batang, juga stagnan dengan harga kemarin. Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan. Jika harga emas acuannya turun hingga 1,2%, emas batangan yang dijual bisa turun lebih besar lagi, atau mungkin juga lebih kecil. Emas Antam jenis standar satuan 0,5 gram hari ini dibanderol Rp 548.000/batang. Emas jenis ini tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara emas Antam retro satuan 0,5 gram dijual lebih murah, yakni Rp 515.000/batang. Em

Nyungsep 3 Hari, Siap-siap Besok Harga Emas Antam 'Meledak'!

  Semarang, PT KP Press -  Jelang pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Kamis dini hari waktu Indonesia, harga emas dunia terus menurun. Dampaknya harga emas Antam mengekor, sejak Senin hingga hari ini, Rabu (16/6/2021) terus mengalami penurunan. Kamis besok harga emas Antam berpotensi "meledak" atau mengalami pergerakan besar, entah itu melesat atau merosot. Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. untuk satuan 1 gram hari ini turun 0,32% dibandingkan harga Selasa kemarin ke Rp 940.000/batang. PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Satuan yang biasa dijadikan acuan, 100 gram, hari ini dijual Rp 88.212.000/batang atau Rp 882.120/gram, turun 0,34%. Baca: IHSG Lebil! Sempat Dibuka Merah, tapi Berhasil Pindah Hijau Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram 0,5 Gram Rp 520.000 Rp 1.040.000 1 Gram Rp 940.000 Rp 940.000 2 Gram Rp 1.820.000 Rp 910.000 3

Ramai-ramai Big Money Lepas Emas, Ada Apa nih?

  Semarang, PT Kontak Perkasa -  Dalam 3 hari perdagangan terakhir, harga emas k onsisten berada dalam tekanan. Setelah sempat mepet ke level psikologis US$ 1.900/troy ons, harga emas balik arah.  Selasa (15/6/2021), harga emas dunia di pasar spot melemah 0,15% ke US$ 1.863,2/troy ons. Bertepatan dengan pelemahan emas harga aset digital Bitcoin justru naik dan kembali ke level US$ 40.000. Sementara itu indeks dolar juga tetap kuat di level 90.  Minggu ini pasar menantikan pertemuan para pengambil kebijakan di bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserves (The Fed). Suku bunga kemungkinan besar masih ditahan di level mendekati nol persen. Namun yang jadi perhatian pasar adalah soal stimulus yang diberikan The Fed lewat quantitative easing (QE).  Pada rapat sebelumnya anggota komite pengambil kebijakan sudah mulai mewacanakan bank sentral paling digdaya itu harus mulai membahas rencana tapering jika perekonomian AS konsisten berada di jalur pemulihan.  Tapering

Dolar AS Bantai Mata Uang Asia, Warna Merah di Mana-mana!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Tanah Air pun lesu di perdagangan pasar spot. Pada Senin (14/6/2021), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.222 Rupiah melemah 0,11% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Di pasar spot, rupiah juga merah. Kala penutupan pasar, US$ 1 dibanderol Rp 14.200 di mana rupiah melemah tipis 0,08%. Namun rupiah tidak sendiri. Hampir seluruh mata uang utama Asia tidak berdaya di hadapan dolar AS. Hanya rupee India yang masih bisa menguat. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:00 WIB: Sentimen yang membuat dolar AS di atas angin adalah penantian pasar terhadap rapat bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) pekan ini. Walau suku bunga acuan diperkirakan bertahan di 0-0,25%, investor menunggu petunjuk

Sabodo Teuing Wall Street Merah, Rupiah Tetap Gagah!

  Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot kemarin. Sentimen domestik yang positif sepertinya cukup ampuh untuk menopang rupiah. Pada Kamis (10/6/2021), US$ 1 setara dengan Rp 14.240 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Kemarin, rupiah mengakhiri pasar spot dengan stagnasi di Rp 14.250/US$. Ini sudah lumayan, karena rupiah sejatinya menghabiskan nyaris sebagian besar hari di zona merah. Sentimen yang berhasil mengangkat rupiah kemarin, dan berlanjut pada hari ini, adalah hasil Survei Konsumen periode Mei 2021. Bank Indonesia (BI) melaporkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2021 berada di 104,4, naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 101,5 sekaligus menjadi catatan tertinggi sejak Maret 2020. Artinya, secara umum keyakinan konsumen mulai mengarah ke pasa sebelum pandemi virus corona ( Coronavi

Amsyong! Ditekan China & AS, Pasar Kripto Crush Lagi

  Semarang, Kontak Perkasa Futures - Mata uang kripto ( cryptocurrency ) kembali berjatuhan pada perdagangan Rabu (9/6/2021) pagi waktu Indonesia, melanjutkan pelemahan yang terbentuk kembali pada perdagangan Selasa (8/6/2021) kemarin. Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB, harga Bitcoin merosot 3,59% ke level US$ 32.564,40/koin atau setara dengan Rp 464.258.085/koin, Ethereum ambles 6,83% ke US$ 2.429,65/koin (Rp 34.721.798/koin), Litecoin ambrol 4,8% ke US$ 155,22/koin (Rp 2.220.169/koin). Berikutnya Chainlink melemah 2,46% ke posisi US$ 22,99/koin (Rp 328.520/koin), Ripple terkoreksi 2,78% ke US$ 0,840/koin (Rp 12.040/koin), Cardano terdepresiasi 5,07% ke US$ 1,496/koin (Rp 21.453/koin), dan Dogecoin ambruk 7,01% ke US$ 0,314/koin (Rp 4.477/koin). Pasar kripto kembali berjatuhan pada pagi hari ini, melanjutkan pelemahan parah pada Selasa kemarin akibat aksi jual masif investor di Bitcoin dan kripto lainnya. Hal ini terjadi seiring dari berlanjutnya kekhaw

Pelaku Pasar Bingung sama Dolar AS, Rupiah Bisa Ngegas Lagi?

  Semarang, PT KP Press -  Dolar Amerika Serikat (AS) sedang galau sejak rilis data tenaga kerja pada Jumat malam pekan lalu, rupiah pun mampu menguat 0,21% ke Rp 14.260/US$ pada perdagangan kemarin. Peluang penguatan masih berpotensi berlanjut lagi pada perdagangan hari ini, Selasa (8/6/2021). Data tenaga kerja AS yang dirilis cukup solid pada pekan lalu, meski demikian banyak analis yakin data tersebut masih belum cukup membuat bank sentral AS (The Fed) untuk mengurangi nilai program pembelian asetnya ( quantitative easing /QE) atau yang dikenal dengan istilah tapering . Presiden The Fed wilayah Cleveland, Lorreta Mester, juga menyatakan data tenaga kerja AS bagus tetapi masih belum cukup untuk merubah kebijakan moneter. "Saya melihat ini sebagai kemajuan yang terus dibuat pasar tenaga kerja, tentunya kabar yang sangat bagus. Tetapi, saya ini melihat kemajuan lebih jauh," kata Mester dalam acara "Squawk on the Street" CNBC International, Jumat (4/

Bitcoin cs Masih Ambruk, Ada yang Ambles 6% Dalam Sekejap

  Semarang, PT Kontak Perkasa - Pelemahan mata uang kripto masih berlanjut pada perdagangan Minggu (6/6/2021) sore waktu Indonesia. Berdasarkan data dari Investing pukul 15:00 WIB, harga Bitcoin merosot 3,88% ke level US$ 36.138,10/koin atau setara dengan Rp 516.598.428/koin, Ethereum melemah 3,32% ke US4 2.689,36/koin (Rp 38.471.133/koin), Litecoin terkoreksi 2,12% ke US$ 178,70/koin (Rp 2.554.516/koin) Berikutnya Chainlink ambles 6,08% ke posisi US$ 27,77/koin (Rp 396.972/koin), Ripple ambruk 4,79% ke US$ 0,941/koin (Rp 13.448/koin), Cardano terdepresiasi 3,71% ke US$ 1,696/koin (Rp 24.240/koin), dan Dogecoin turun 3,67% ke US$ 0,371/koin (Rp 5.301/koin). Cuitan dari CEO Tesla, Elon Musk lagi-lagi menjadi katalis negatif yang menyebabkan Bitcoin dan kripto lainnya kembali berjatuhan. Musk men- tweet 'meme' yang bisa dibilang bersifat multitafsir namun cenderung memberikan semacam salam perpisahan dengan kripto. " Tweet Musk terbaru dan membuat

Isu Tapering Mencuat Lagi, Rupiah & Mata Uang Asia Rontok

  Semarang, Kontak Perkasa Futures -  Nilai tukar rupiah yang menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Kamis (3/6/2021), berbalik melemah. Isu tapering yang kembali mencuat membuat dolar AS perkasa, rupiah dan mata uang Asia lainnya rontok. Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,18% di Rp 14.250/US$. Level tersebut sekaligus menjadi yang terkuat pada hari ini, rupiah setelahnya memangkas penguatan hingga berbalik melemah hingga 0,25% ke Rp 14.310/US$. Setelahnya rupiah masih mampu memangkas pelemahan, mengakhiri perdagangan di Rp 14.280/US$, melemah 0,04% di pasar spot. Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia juga melemah. Hingga pukul 15:13 WIB, hanya ringgit Malaysia dan dan dolar Taiwan yang menguat, itu pun sangat tipis 0,02% dan 0,04%. Won Korea Selatan menjadi mata uang terburuk dengan pelemahan 0,35%. Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia. Isu tapering yang kembali muncul membuat mata

Harga Emas di Pegadaian 4 Hari Stagnan, Waktunya Borong?

Semarang, PT KP Press -  Harga jual/beli emas batangan acuan di Pegadaian kembali stagnan pada perdagangan Rabu (2/6/2021). Harga emas tersebut sudah tidak bergerak sejak hari Minggu lalu. Harga emas dunia, yang menjadi salah satu faktor yang menentukan harga logam mulia di dalam negeri sedang naik turun di kisaran US$ 1.900/troy ons. Namun, harga emas dunia diprediksi akan mencetak rekor lagi di tahun ini.  David Lennox dari Fat Prophets merupakan salah satu analis yang memprediksi harga emas akan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lagi di tahun ini. Berbicara di acara Squawk Box Asia Senin kemarin, Lennox mengatakan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu kenaikan emas. Jika harga emas dunia terus menanjak, maka harga emas di dalam negeri tentunya juga akan naik. Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga emas batangan acuan dijual Rp 914.000/gram. Sementara harga beli juga tetap Rp 886.000/gram. Sementara jika dilihat dari jenis emas bat